Entahlah. Namun memang aneh karena negara ini penuh dengan insan berpendidikan tinggi yang lahir dari sekolah tinggi terkenal di dunia internasional. Tapi masih saja terjadi kisah memalukan sebagai mahluk paling mulia di hadapan Tuhan.
     Kira-kira sampai kapan rakyat miskin tidak lagi menjadi tumbal dari keserakahan dari penguasa terhormat? Adakah cara terbaik agar rakyat tertindas mampu berubah nasibnya menjadi warga yang bangga dengan indentitas nasionalisnya? Atau hanya cukup berfikir tentang takdir hanya kuasa Tuhan?
     Entahlah. Namun sikap suci bisa di lakukan secara sederhana tanpa perlu menunggu waktu yang lama. Sekarang adalah waktu yang tepat jika kita ingin membuktikan kepada diri sendiri dan pencipta semesta bahwa kita masih mampu untuk menolong sesama hamba Tuhan agar ujian yang di berikannya mampu menjadi berkah bagi kita semua.
     Selamat berjuang untuk semua yang peduli dengan derita kemanusiaan.
     Pintu surga akan terbuka untuk kalian.
     Mei 2020 Ramadan yang suci.