Setiap manusia punya cita-cita agar kondisi hidupnya menjadi lebih baik.
Cita-cita lahir bisa secara spontan akibat melihat dan mendengar cerita indah, misalkan berita tentang keuntungan besar dalam berinvestasi.
Atau cita-cita bisa lahir dari pendidikan yang di dapat saat bersekolah contah seorang anak yang ingin menjadi dokter.
Dan sampai umur menjelang setengah abad saya pun masih punya cita-cita yaitu..........yang masih saya usahakan menjadi kenyataan.
Ternyata ada juga manusia yang berumur enam puluh tahun lebih masih mempunyai cita-cita misalkan menjadi politisi sukses.
Segala usaha di lakukan agar cita-cita menjadi titik sukses.
Perlu pengorbanan khususnya uang dan waktu juga kesabaran yang banyak agar cita-cita tercapai.
Ada beberapa orang yang menuntut ilmu ke negara asing supaya mendapatkan surat sakti menjadi manusia sesuai cita-cita.
Ada beberapa manusia yang memohon bantuan kepada mahluk ciptaan Tuhan lain agar mampu menjadi orang yang bermanfaat untuk pihak lain.
Namun takdir manusia sudah di tetapkan ketika ruh masih di langit.
Ketetapan yang telah di sepakatkan bersama antara penguasa dan hambanya menjadi rahasia kehidupan di dunia.
Rahasia yang bisa terlihat saat telah terjadi sesuatu.
Bila kejadian itu bisa membuat sadar si manusia maka ada sikap penyesalan dan berusaha bertindak lebih baik.
Dan di situasi politik yang aman dan bebas dalam mendapatkan juga memberikan informasi, pikiran manusia mampu memberikan jalan keluar dari suatu masalah walau tidak semua keputusannya berakhir bahagia.
Inilah masalah utama manusia yaitu tidak bahagia.
Hidup yang tidak bahagia mampu membuat logika manusia berubah sikap seratus delapan puluh derajat. Wow!
Manusia baik bisa menjadi manusia jahat.
Manusia cerdas mampu menjadi manusia bodoh.
Manusia berhati lembut berubah menjadi manusia si raja tega.
Sesuatu yang mampu merubah sikap manusia berasal dari lingkungan saat mereka tumbuh sampai wafat.
Nah kalau esok adalah waktu yang suram apakah sikap optimis bisa berubah menjadi logika pesimis?
Jawabnya iya.
Harapan indah yang di janjikan ternyata adalah kepalsuan hidup mampu menciptakan situasi depresi bagi banyak warga.
Warga mempunyai batas pertahanan kekuatan berfikir yang tidak sama.
Akan bertambah jumlah warga yang depresi akibat hidup mereka kembali ke titik nol.
Situasi kembali ke titik nol terjadi akibat bencana alam yang besar kemudian menjadi bencana politik.
Bayangkan jika bencana politik terjadi di sekitar kita maka ada rasa takut dan marah yang bisa melahirkan sikap tertekan hingga menjadi tindakan nekat.
Mengerikan adalah perkataan yang tepat.
Esok ada banyak orang tertekan juga nekat akibat bencana politik.
Mesin anjungan tunai mandiri menjadi kosong di sebabkan banyak penarikan dari orang yang panik.
Menyimpan uang tunai adalah tindakkan tepat karena di pasti terjadi penjarahan pada situasai tersebut.
Warga berusaha bertahan hidup dengan kekuatan seadanya.
Warga sadar situasi tidak memungkinkan meminta tolong kepada orang lain.
Warga bisa pesimis kepada kekuatan Tuhan.
Angka kejahatan bisa meningkat cepat karena banyak warga yang hidup  susah yang berasal dari sulitnya mendapatkan pekerjaan tetap.
Warga pasti berfikir menyesal memilih pemimpin politik dan ingin situasi politik kembali ke masa lampau.
Namun kondisi tersebut bisa saja tidak terjadi jika ada kekompakan antara setiap warga negara.
Kekompakan yang terjadi antara rakyat dan pengatur negara, dengan cara di buatkan peraturan yang mampu membuat seluruh rakyat bahagia.
Peraturan yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman pasti di dukung warga sepenuh hati.
Jika suatu negara ingin mendapat label sebagai bangsa yang berfikir maju maka langkah pertama adalah pemerintah mampu menciptakan rasa aman yang nyaman kepada rakyatnya.
     Hal  tersebut harus di mulai dari sikap politisi yang merasa cerdas namun harus tetap berhati cinta kepada rakyat.
     Politisi harus mampu membuktikan bahwa sikap mereka sesuai kehendak rakyat.
     Politisi cerdas jangan hanya bisa menyebar ketakutan dan kebencian karena itu sikap teroris.
     Para politisi cerdas harus mampu memberikan jalan keluar kesulitan sosial agar derita rakyat tidak bertambah.
     Usulan dan ide cemerlang bisa juga berasal dari dari rakyat di jalanan.
     Wahai penghuni istana rakyat segeralah bersikap suci!     Â
