Mohon tunggu...
Nanda Sulistiyowati
Nanda Sulistiyowati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Mahasiswi,Malang-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hal Positif yang Terkandung dalam 5 Komponen Self Awareness

10 April 2020   03:50 Diperbarui: 10 April 2020   04:00 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Mellisa kesadaran diri atau self awareness merupakan kemampuan seseorang untuk memahami tentang dirinya, emosinya, pikirannya, identitas budayanya, dan bagaimana memahami serta menempatkan dirinya dalam suatu lingkungan sosial.

Dengan demikian kesadaran diri memiliki komponen penting yang sekaligus menjadi hal positif dalam diri individu, yaitu:

1. Identifying emotions(identifikasi emosi)
Seseorang yang mempunyai keterampilan dapat mengidentifikasi emosi pada dirinya sendiri. Ia akan lebih mudah menerima masukan dari orang lain dan tidak cepat tersinggung. Ia akan dengan senang hati mendengarkan apa saja kekurangan pada dirinya dan menyeleksi mana yang harus dirubah dalam pribadinya sendiri dan mana yang tidak perlu dirubah. Karena ia telah bijak dalam mengidentifikasi emosi pada dirinya.
Seseorang yang memiliki kemampuan identifikasi emosi yang bagus juga dapat menempatkan emosi yang benar dalam keadaan apapun. Ia akan mengerti bahwa misalnya pada keadaan sedang berbisnis harus profesional. Meskipun berbisnis bersama adik kandung sendiri.

2. Accurate self-perception (akurasi persepsi tentang diri)
Keterampilan ini terkait pada penyimpulan tentang diri individu itu sendiri. Yang mana ia tidak mudah menyimpulkan suatu masalah dengan cepat juga tidak mudah dalam menafsirkan suatu kejadian kearah yang negatif. Seseorang yang memiliki keterampilan ini biasanya tidak overthinking dan insecure pada dirinya sendiri. Ia mampu menahan dirinya karena ia telah mengenali siapa dirinya sendiri.

3. Recognizing strengths (mengenali kompetensi diri)
Seseorang yang memiliki kemampuan mengenali kompetensi pada dirinya yaitu seseorang yang mengetahui dirinya itu siapa, yang mengetahui bahwa ia harus berbuat apa dalam kondisi tertentu. Ia tidak akan bergantung pada opini orang lain tentang hidupnya. Bukan karena ia sombong dan keras kepala, tetapi karena ia percaya dan yakin telah mengenali kompetensi apda dirinya sendiri sehingga ia tau apa yang harus ia lakukan.

4. Self-confidence(kepercayaan diri)
Memiliki kepercayaan diri dan menjadikan seorang individu tidak minder dengan hal-hal disekitarnya dalam situasi apapun. Baik secara mental, sikap, gaya bicara, dan penyampaian apapun didepan umum. Seseorang yang percaya diri bukan seseorang yang apabila berbicara hanyalah sebatas "tong kosong nyaring bunyinya" melainkan ia telah memperhitungkan resiko sebab akibatnya jika dia mencetuskan sesuatu.

5. Self-efficacy (efikasi diri)
Seseorang yang memiliki keterampilan efikasi diri ialah seseorang yang mengetahui sejauh mana ia dapat mencapai suatu rencana yang telah ia buat, setinggi apa ia dapat menggapai suatu cita-cita yang ia impi-impikan, sekuat mana langkah nya demi mencapai tujuan. Ia akan yakin pada pendiriannya tanpa goyah karena hambatan dari sesuatu yang lain diluar komitmen yang ia buat.

Jadi, menurut Candel diri kita lah yang memberi kemampuan untuk mengamati, merespons, dan mengarahkan perilaku kita sendiri dan yang menjadikan kita masing-masing sebagai individu yang unik, berbeda dari orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun