Mohon tunggu...
Nandar Dinata
Nandar Dinata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mencoba menjadi seseorang yang bisa memberi arti bagi sesama....

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sekilas Buku; Senandung Aksara Jiwa

10 Februari 2015   07:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14235010831093908529

[caption id="attachment_368079" align="aligncenter" width="615" caption="Buku; Senandung Aksara Jiwa"][/caption]

Alhamdulillah, Puji Syukur yang mendalam penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menuangkan segenap rasa yang pernah Dia sematkan dalam jiwa seluruh mahkluk-Nya. Segenap Insan alam semesta raya ini.

Begitu juga sebongkah hati ini, yang senantiasa merindukan cinta dan kasih-Nya untuk bisa menuangkan rangkaian kata dan bait-bait sederhana pada lembaran putih kerinduan dan cinta kasih. Sebagai bentuk manifestasi dari rasa syukur atas segala pemberian dan anugerah-Nya yang tiada terkira. Dan bisa dibilang, Surprise banget buatku tentunya.

Kehadiran buku kumpulan puisi "Senandung Aksara Jiwa" tersebut, bukan secara tiba tiba adanya. Dinamika yang luar biasa pun sempat membuat dilema dan cukup mewarnai prosesnya, sebelum akhirnya hadir ditengah para pembaca semuanya.

Namun, berkat motivasi dan semangat yang selalu didengungkan oleh teman, sobat kompasianer dan semua pihak yang tak bisa saya sebutkan satu persatunya serta para silent raider yang berkenan hadir dan membaca tulisan sederhana selama ini. Akhirnya Salah satu mimpi saya untuk menuangkan buah pikir dalam satu buku dapat terwujud.

Berbagai rasa dan pengalaman serta kejadian seputar cinta dan rindu, pun beraneka macam rasa dan warna sisi kehidupan menjadi sumber inspirasi dan ruh dalam buku kumpulan puisi "Senandung Aksara jiwa". Yang diterbitkan oleh Penerbit Meta Kata.

Menurut hemat saya, Puisi adalah salah satu cara yang bisa mewakili isi hati setiap insan. Puisi merupakan ungkapan bahasa kalbu, curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam.Pun sebagai ruang aktualisasi, ekplorasi dan ekspresi jiwa dan suara hati seseorang untuk menyampaikan sesuatu pesan melalui rangkaian kata yang menyiratkan makna. Berbagai macam rasa dan warna kehidupan serta suasana hati sesorang akan tergambar secara jelas pada tiap bait-baitnya.

Sajak dan rangkaian kata dalam buku kumpulan puisi ini datang dari hati, dan seperti pepatah bilang sesuatu yang datang dari hati, maka hati pulalah yang akan mampu mencerna dan menerimanya. Kumpulan Puisi sederhana sebagai curahan aksara jiwa ini telah tercurah melalui goresan pena yang menari menuliskan bait demi bait didalamnya. Penuh pesan dan makna.

Penulis sangat gembira bisa mempersembahkan sebuah karya, walau jauh dari indah dan sempurna ini bagi Anda, pembaca yang budiman. Dengan berharap bisa belajar ketulusan hati bagi penulis untuk selalu berkarya. Lika-liku dan pahit-getir kehidupan tentang cinta dan rindu mewarnai lembar demi lembar buku ini yang menjadikan perasaan bergelombang, kadang senang, kadang sedih, kadang ceria, kadang berduka. Mereka datang silih berganti menghiasi perjalanan panjang hidup ini.

Akhir kata, tulusnya maaf juga penulis sampaikan, karena kumpulan puisi ini masih banyak kekurangan, kekeringan, kejenuhan dan bisa dibilang masih jauh dari kesempurnaan. Dengan lapang dada penulis mengharap saran, kritik, dan masukan yang membangun agar penulis bisa terus memperbaiki karya-karya penulis berikutnya. Semoga bisa menuai manfaat bagi diri pribadi dan sesama. Amiien..

Salam Penuh Kasih.

Sedalam Cinta Sebening Rindu.

Nandar Dinata

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun