Mohon tunggu...
Nimatus Sholihah
Nimatus Sholihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong Learner

Tertarik pada kajian keislaman dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Pribadi yang Resilien

31 Desember 2020   23:56 Diperbarui: 1 Januari 2021   00:01 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat ini kita mulai memasuki hari, tanggal, bulan, dan tahun baru. Kita semua berharap, tahun ini ada perubahan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Seperti yang telah kita ketahui bersama, tahun 2020 kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja sejak kemunculan Coronavirus disease (COVID-19). Situasi ini jelas menimbulkan masalah dan tekanan pada diri manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, manusia membutuhkan sebuah kemampuan beradaptasi secara positif yang dalam istilah psikologi disebut sebagai resiliensi.

Resiliensi merupakan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang akan tampak pada saat seseorang menghadapi pengalaman yang sulit dan mengetahui bagaimana cara menghadapi atau beradaptasi dengannya. Bahasa simpelnya, resiliensi bisa disebut dengan tahan banting atau lentur. Ibarat bola bekel yang dijatuhkan ke dasar lantai, ia akan memantul dan justru naik ke atas. Individu yang memiliki relisiliensi juga begitu, meskipun mendapat masalah, ada stressor negatif, dan semua kondisi kehidupan yang tidak menyenangkan, ia tidak jatuh dan menyerah begitu saja akan tetapi mampu bangkit dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Nah, sekarang bagaimana caranya agar menjadi pribadi yang resilien? Beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan:

  • Memandang diri sendiri secara positif dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki.
  • Menerima sepenuhnya bahwa segala hal negatif yang tidak diinginkan itu merupakan bagian dari kehidupan manusia.
  • Berkeyakinan bahwa semua masalah dapat diatasi.
  • Berinisiatif untuk mencari cara bagaimana menyelesaikan masalah yang terjadi. 
  • Mengambil langkah yang realistis dengan merinci step by step yang akan dilakukan, kemudian menjalankannya.
  • Menjalin relasi yang baik dengan orang lain.
  • Tidak mudah menyerah. Jika mengalami kegagalan, harus bangkit lagi! 

Akhir kata, penulis ucapkan Selamat Tahun Baru 2021 untuk para pembaca. Semoga di tahun ini kita bisa menjadi pribadi tangguh dan menjadikan ujian kehidupan sebagai proses pembelajaran menuju keberhasilan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun