  Pada suatu hari di tahun 2019, aku masih ingat kejadian yang tidak pernah aku lupakan, yaitu pergi liburan bersama keluarga. Â
  "Akhirnya hari yang ditunggu tunggu tiba juga, melepas semua beban dan rasa lelah yang ada sejak ulangan semester berlalu dan sekarang saatnya untuk mencari aktivitas yang menyenangkan disaat hari libur tiba, maka keluargaku berniat mengajakku liburan ke pantai Parangtritis
"Semuanya sudah siap?" tanya ayah yang berada di dalam mobil menunggu kita selesai mengemas barang untuk segera pergi
"Aku udah siap, ayo kita pergi yah!" ujarku bersemangat sembari memegang tas dan bantal leher di genggaman tanganku
  Lalu kita bergegas pergi meninggalkan tempat dimana aku dibesarkan oleh kedua orangtuaku dengan penuh kasih sayang. Perkenalkan namaku adalah Najwa biasa disebut Najwa, aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan kakak laki lakiku yang bernama Rizki yang sekarang ia telah bekerja.
  Semakin jauh aku meninggalkan rumah dan aku fokus melihat pemandangan di kaca jendela mobil sambil melihat pemandangan yang sangat indah, aku disambut oleh langit laut luas yang sungguh keduanya berwarna biru yang seolah keindahan kehidupan alam ciptaan Tuhan membuatku terpesona apa yang telah kulihat saat ini, dan akhirnya kami telah sampai ke pantai yang sebelumnya hanya aku lihat di Instagram
  Dengan penuh semangat akupun keluar dari mobil sambil membawa tas dan kacamata karena silau sekali. aku melepas sendalku saking girangnya, aku menginjak pasir putih cerah dan juga lembut saat kakiku menyentuhnya ditambah semilir angin, ombak laut yang tenang, aku sangat senang kala itu.
  Setelah itu aku mencari tempat yang bagus untuk berfoto, aku mulai berfoto pada ayuna kayu dan diatas ombak. Tidak lupa aku untuk bermain pasir, memasukkan satu persatu pasir ke dalam ember menggunakan sekop mainan hingga penuh agar istana pasir buatanku tercetak hingga sempurna. Aku berjalan beberapa langkah dan aku menemukan batu karang yang indah dan beberapa kerang berbagai macam bentuknya yang membuatku menarik perhatian untuk mengambilnya untuk sebagai hiasan agar mempercantik istana pasir buatanku. Sementara itu kaka ku masih asik berfoto bersama ayah lalu ibuku menggelar karpet dan mulai membuka bagasi mobil untuk mengambil satu persatu makanan dari dalam mobil mempersiapkan makan siang untuk kita.
"ayo dek istirahat makan dulu sebentar" kata ibuku menyuruhku makan siang
"iya bu sebentar" ujarku sambil meninggalkan istana rumahku yang belum usai diselesaikan.
  Setelah selesai makan siang, aku membereskan semuanya karena saat itu aku harus masuk ke hotel untuk istirahat.  Saat aku tiduran sambil menonton tv di hotel aku ketiduran, sore harinya aku dibangunkan ibu untuk bangun.
"dek, bangun kamu tidur mulu ini udah mau sore apa mau ditinggalin aja nih ya?" ujar ibu membangunkanku sambil tertawa, aku bangun dengan bersemangat karna aku akan bersiap  berenang.
  Sesudah berenang saat itu, aku mandi dan bersiap untuk keliling sekitar pantai untuk mencari makan seafood, ya! seafood makanan kesukaan ku! aku buru buru keluar hotel dan menyewa sepeda untuk ber 4, dijalan aku melihat rumah makan seafood yang cukup menggugah selera, akhirnya kami berhenti dan masuk untuk memesan
makanan.
  Menu yang ku pesan pertama adalah Kepiting saus padang, "nyam nyam!" kata ayah sembari melihat makanan nya datang. Setelah setengah jam aku makan, ayah langsung membayar nya ke kasir lalu kami kembali ke hotel.
  Sesampai nya di kamar, kami rasanya lelah sekali karena sudah melakukan perjalanan cukup panjang dan kegiatan dari siang sampai malam, kami memutuskan untuk tidur karena besok kami harus pulang.
  Pagi sudah tiba, matahari terbit dengan cerah, kami semua sarapan lalu mandi dan bersiap untun pulang. Ibuku sudah menungguku dan kakak sembari mengemas barang-barang yang akan dibawa kembali ke dalam bagasi mobil.
"ayo kita pulang cepat, kapan-kapan kita kesini lagi kalau libur sekolah" kata ayahku sambil mengemas barang ke bagasi mobil
"beneran yah? yess makasih banyak ayah" ujar ku dengan senang.
  Kamu bergegas menuju ke mobil, tak lupa membawa semua barang agar tidak ada yang tertinggal. Meninggalkan istana pasir yang telah aku buat, lalu mobil ayah menyala dan mulai meninggalkan pantai ditemani dengan matahari yang mulai terbenam seakan-akan hanyut oleh lautan ombak yang tenang.
"Aku tidak menyangka kalau lautan benar benar indah, seperti mimpi atau memang benar-benar nyata tapi itu membuatku merasa senang karena aku memiliki liburan yang cukup terkesan didalam hidupku, selamat tinggal pantai senja dengan ombak lautan yang datang lalu menerjang pasir putih yang nan lembut ditepi pantai ditemani kerang yang menambah kesan tersendiri kau adalah ciptaan Tuhan yang paling terindah! Aku akan kembali lagi disaat liburan telah tiba, aku akan selalu rindu akan keindahanmu"
 Mengingat kejadian itu, saat ini aku ingin kembali kesana untuk berlibur kembali.
