Ditulis Oleh Syamsul Yakin dan Nailatul Fakhriyah (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dakwah sebagai aktivitas penyebaran ajaran Islam tidak terlepas dari hambatan dan tantangan yang kompleks. Dua aspek utama yang menjadi problematika dakwah adalah keterbatasan dan dinamika perubahan zaman.
Hambatan dakwah meliputi kurangnya sumber daya, keterbatasan media, dan persoalan pembiayaan. Kualitas intelektual dan spiritual dai, serta kemampuan dalam memanfaatkan media tradisional maupun digital, masih menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, pembiayaan dakwah seringkali bergantung pada sumbangan insidental, padahal seharusnya dikelola dengan pendekatan modern seperti investasi atau usaha produktif.
Tantangan dakwah lebih berkaitan dengan strategi dan pendekatan dalam menghadapi kondisi sosial yang terus berubah. Bila dihadapi dengan tekad dan kreativitas, tantangan ini dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan mutu dakwah melalui inovasi metode dan teknik yang relevan.
Dalam menghadapi dinamika zaman, para dai harus menjadikan hambatan dan tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Keduanya bukan sekadar rintangan, melainkan bagian dari proses penguatan misi dakwah agar tetap relevan dan berdampak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI