Pemalang- suasana berbeda terlohat di SD Negeri 1 Klegen, Kecamatan Comal, Kabupatan Pemalang, ketika mahasiswa UNNES Giat 12 menghadirkan program belajar sains dengan cara yang menyenangkan. Program bertajuk "Belajar Sains Lewat Mainan Sederhana : Roket Balon" berhasil menarik perhatian siswa kelas 4 yang antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan.
Program kerja ini dilaksanakan oleh Naila Ayezha, mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika , kelompok Desa Klegen Giat 12 UNNES. Kegiatan berlangsung di lapangan basket sekolah, dengan memanfaatkan peralatan sederhana berupa balon, sedotan, selotip, dan tali. Meski sederhana, percobaan ini mampu memantik rasa ingin tahu siswa tentang prinsip-prinsip sains, khususnya konsep gaya dorong dan gerak.
Menurut Naila, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa agar belajar sains dengan cara menyenangkan. "Melalui eksperimen sederhana seperti roket balon, siswa dapat langsung melihat bagaimana konsep sains bekerja. Jadi bukan hanya teori, tetapi praktik yang seru dan mudah dipahami," ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan pengantara singkat tentang konsep sains dasar. Selanjutnya, mahasiswa mendemonstrasikan cara kerja roket balon di lintasan tali. Setelah itu, siswa diberi kesempatan membuat roket balon secara mandiri. Mereka memasang balon pada sedotan yang sudah ditempelkan ke tali, kemudian melakukan uji coba bersama-sama.
Kemeriahan semakin terasa ketika roket balon yang dilepas meluncur cepat di sepanjang tali. Siswa terlihat bersemangat dan bereksperimen dengan berbagai ukuran balon untuk melihat perbedaan hasil.Â
Di akhir kegiatan, mahasiwa mengajar siswa melakukan refleksi bersama dan mengadakan sesi quiz interaktif. Quiz ini bertujuan mengevaluasi pemahaman siswa mengenai percobaan yang sudah dilakukan. Hasilnya, sebagian besar siswa mampu menjawab denganbaik dan menunjukkan pemahaman yang lebih kuat tentang konsep gaya dorong dan gerak.
salah satu siswa kelas 4, mengaku senang bisa belajar dengan cara berbeda. "Seru sekali bisa bikin roket balon sendiri. Jadi lebih paham kenapa balon bisa meluncur kencang," ujarnya dengan wajah gembira.
Pihak sekolah pun menyambut positif kegiatan ini. Guru kelas 4 menilai bahwa pembelajaran seperti ini mampu menciptakan suasana kelas yang hidup, membuat siswa aktif, sekaligus menumbuhkan minat belajar sains sejak dini.
Sebagai bentuk dokumentasi dan tindak lanjut, mahasiswa Giat 12 juga membuat poster edukatif yang ditempel di mading sekolah. Poster tersebut berisi informasi singkat tentang percobaan roket balon serta pesan bahwa sains bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan.Â