Yakin itu seperti lentera di malam hari tatkala raga mencari celah melangkah
Atau suara yang menuntun ketika tanpa pandangan benderang
Dan hati yang selalu jujur membisikan tentang kebenaran
Tak perlu lagi memaksa atas nama ayat ayat kebencian
Menyapa dengan nama kebesaran Tuhan lalu memukul wajahNya dengan hasutan dan kedengkian
Karena keyakinan itu butuh kesegaran bukan kegersangan
Dan tak perlu untaian puisi yang menawan dan mantera mantera  untuk menumbuhkannya
Karena sejatinya Keyakinan itu adalah anugrah Tuhan
Biarlah jiwa jiwa meronta merintih menangis dan bersujud sampai menemukan jati dirinya dalam hening dan menyatu dalam WujudNya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!