Pertama, kelompok teroris mengincar pemuda yang selalu tidak puas dengan keadaan. Mereka yang frustasi dan marah dengan kondisi sekitar yang dianggap tidak benar dan harus dirubah.
Kedua, Kelompok teroris menyediakan alat legitimasi doktrinal yang dapat meyakinkan mereka atas jalan dan solusi perubahan.
Ketiga, kelompok teroris menyediakan tempat dan alat bagi para pemuda untuk merealisasikan idealismenya.
Sementara menurut Sholikul Hadi ada lima cara yang bisa dilakukan untuk mencegah radikalisasi.Â
Pertama, menetralisasi orang orang yang berpotensi menjadi sender atau orang yang melakukan perekrutan.Â
Kedua, melemahkan ideologi radikal dengan membuat ideologi tandingan yang bersifat moderat.Â
Ketiga, menyebarkan ideologi tandingan tersebut kepada kelompok masyarakat yang rentan menjadi sasaran radikalisasi.Â
Keempat, mengawasi media yang menjadi sarana penyebaran paham radikalisme.Â
Kelima, memahami konteks sosial dan budaya yang ada di setiap lapisan masyarakat.
Faktor lain yang tak kalah penting dalam menangkal radikalisasi adalah dengan menumbuhkan literasi dikalangan pemuda. Sehingga dengan pembekalan ilmu melalui literasi dapat merubah wawasan dan paham secara utuh. tidak sepotong sepotong.
Referensi: