Kepada nuansa harumnya musim hujan
Sejuknya kembali terukir hari ini
Masih saja kulihat darah tercecer di sebuah padang
Selalu karena luasnya sebuah ladang
Entah kapan indahnya suara senjata berakhir
Menyudahi opini yang masih saja mengalir
Entah kapan, aku menunggu bilik mesiu itu terganti
Di sini anak-anak menangis mencari kasih
Sungguh pentas yang selalu terdengar lantang memilukan
Saling berebut peran sebagai pahlawan
Di sebrang sana sekelompok orang mulai bersyair
Di sebrang sana sekumpul mereka mencari air Â
Di sebrang sana sebagian mereka bernyanyi
Di sebrang sana sepasang kekasih mencari tempat bersembunyi
Tabir sebuah tema kedengkian
Di balik hitam yang tercium citra manis
Ada padanya kilauan pelangi berjubah magis
Ada pula padanya bayang siluet aura psikis
Created By : Â Nahar
Tanggerang, 24 Juni 2021
________________________________