Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Puspa dengan Noda yang Tersisa

26 Desember 2020   00:11 Diperbarui: 26 Desember 2020   00:14 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


 

Cape, ga? ... dengan terus menatap soal serupa

Bersandar pada hal sama lagi dan lagi

Terkadang ada tanpa harus bersebab

Tiba-tiba terkadang juga berdiri sendiri

Padahal pelupuk mata masihlah lembab

Iya, buat segaris hal yang cuma-cuma; semata

Jenuh sekali mungkin jiwa ini, ya ... mungkin
Sia-sia terikat kiat yang hanya terkait goda
Sisakan debu di pilar lampu taman hati
Di sepijar bara yang berkerlip pada pilinan mimpi
Elok berkedip keemasan di belantara malam langit dini hari

Di sana noda masih terlihat seolah menanti
Namun kepekaannya sungguhlah bersih
Tiada pertanda atau jejak ada sepercik api
Terus membakar mungkin jenuh tanpa arti
Meski terhidang segudang pemicu untuk berfantasi

Semoga sederet kalimat putus asa tak datang hari ini
Yang kerap menampakan mata kepada jurang kelelahan
Meski tak jarang akhirnya narasi berakhir bahagia kesekian kali
Bukan alasan berhenti melawan diri sendir
Dengan studi melepas parade pasir-pasir putih
Yang mana sering bersua diterpa hari demi hari
Namun daya masihlah rajin tersapu, bersih nan bisa mengepal cita yang semestinya lagi

Adakah kembali sepi di tepi?
Karna sudah tak lagi akur dengan bunyi
Biarlah meski denting hujan tidak kembali
Aku hanya ingin berjalan dengan pasti
Menggilir sepasang kaki lalu menata klausa dengan jutaan dari populasi diksi  
Lalu merangkai kembali puspa noda lelah yang tersisa

Tanggerang, 26 Desember
______________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun