Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Banyaknya Potensi Desaku yang Mati Suri

22 Februari 2024   17:31 Diperbarui: 22 Februari 2024   18:48 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung kelahiranku yang permai/Dokpri

Teras menjadi tempat duduk favorite dimalam sunyi... 

Jagung bakar, singkong, teh dan kopi adalah menu yang menemani... 

Menatap lampu betebaran diatas tanaman padi... 

Gemericik air kian menjadi therapy diri ini... 

Menenangkan otak dan hati... 

Menghanyutkan segala emosi... 

Bunga turit tersenyum berseri... 

Betapa indahnya alam kampung ku ini... 

Jika semua dikelola dengan kesadaran diri... 

Sadar akan kelestarian alam ini... 

Petani kian sejahtera dan mandiri... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun