Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pustaka Kecil Ku di Gubuk Bambu (Teras Literasi)

21 Agustus 2023   19:42 Diperbarui: 22 Agustus 2023   20:13 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat 22 : "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh Alloh SWT memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar" 

Orang hidup masih berkuasa atas dirinya, sedang orang mati berkedip saja sudah tidak kuasa. 

Sayogyanya selagi masih diberi hidup handaknya mengegerakkan diri untuk kebaikan dan ibadah. 

Mata untuk melihat hal yang baik yang tidak berunsur maksiat. 

Tangan untuk menerima dan memberi pun menyentuh perihal kebaikan bukan maksiat. 

Mengegerakkan kaki untuk berjalannya menuju kebaikan, menuju jalan Alloh SWT, yang senantiasa diridhoi. 


Jalan kepada seluruh kebaikan, kemaslahatan. 

Setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri, sisal jalan menuntut ilmu, tangan untuk menulis ilmu. 

Mata untuk memandang kebesaran-Nya. 

tidak memandangi aurat yang diumbar dengan fulgarnya diberbagai media. 

Pun mulut bukan untuk mengeluarkan kata-kata kotor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun