Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ku Ajak Kalian Tertawa Bersama

14 Juni 2023   10:30 Diperbarui: 14 Juni 2023   10:33 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hahaha mari kita awali dengan tertawa 14 Juni 2023 pukul 08:44 aku memulai menulis ini, yok sekali lagi ku ajak kalian tertawa, hahahaha, tertawa lepas lagi yok, yang bener-bener tulus dari hati, tarik nafas dan lepaskan dengan tertawa hahahaha. Ku ajak kalian kalian tertawa, mari lepaskan tawa bersama ku.... Selepas-lepasnya.... Hahahaha.

Yok sekarang senyum dan jaga senyum sembari membaca tulisan jelek ini sampai selesai, jika butuh ngakak los... Lepaskan tawanya, siap!!! hihihi. 

Tertawa untuk mengendurkan otot muka sekali lagi otot muka ya bukan otot yang lain, otot muka yang kaku, entah semua karena memikirkan kehidupan yang sangat dinamis nan lucu ini, hihihi. Ada yang otit muka kenceng karena mikir in tugas kerja entah lapangan maupun kantoran, ada yang karena kecapean begadang mengerjakan PR tugas sekolah maupun kuliah, ada yang susah senyum karena bawelnya pasangan, ada yang susah ketawa karena mikirin anak, ada yang ndak bisa senyum karena status duda dan karena temennya yang duda kino sudah punya istri lagi dianya belum, hahaha. Ada yang susah senyum karena belum kursus senyum (denger dari RRI Pro 1 Semarang) ada kursus senyum di jepang, tarif per jam kurang lebih 800 rebu. Hahahaha. 

Nah ada yang seperti aku tidak? Muka kaku karena kebanyakan ketawa, hahahaha. Ya, menertawai diri sendiri yang alangkah lucu nan menggemaskan kehidupan ku, hari-hari pengangguran yang tak sedikit terus dighibahi orang. hahahaha, sayogyanya aku ucapkan terima kasih kepada para pengghibah dan semoga kalian semua dirahmati Alloh SWT, bukankah dighibahi orang itu justru suatu keuntungan untuk ku, karena mengurangi dosa-dosa yang tak terasa telah banyak aku perbuat, Aztaghfirulohal adzim ya Alloh.... Hahaha, semakin ngakak lebih-lebih kala tak sengaja lihat cermin dan melihat muka ku sendiri "batin ku koyo ora asing, sopo yo? Kembali liat ke cermin, ohhh nyoh jebul, Panter ora asing raine wagu Indonesia raya", hahaha. Melihat kepala ku yang plonthos berkilau seperti lampu taman, hahahaha, gigi tongos mirip bemper tronton hahaha. Masya'alloh, tabarokalloh, alhamdulillah, iconic sekali aku ini, hihihi.

Tapi sadar gak, ketawa akan terus menyehatkan kita, aku merasakan dengan ketawa, mental ku semakin kokoh, fisik semakin strong, walau hati mellow dan tak jarang aku kasih lakban merah dengan tulisan FRAGILE, hahaha. Tertawa dan asyik sendiri senyum bahagia, akan memicu hormon untuk mental yang sehat. Aku membaca di laman halodoc.com ada 4 macam hormon yang memicu mental sehat.

Yakni ada hormon Dopamin "perasaan baik", terus hormon Serotonin yang mengatur suasana hati, bahkan berkaitan dengan kemampuan belajar, terus ada hormon Oksitosin, nah ini hormon yang bikin bucin, hahaha, ini "hormon cinta" cinta bermakna global, dengan love language, memberikan sentuhan, pelukan, mencium dll, bisa antara orangtua dengan anak atau pasangan dan juga keluarga besar kita. Tumbuhnya rasa cinta dalam semua yang kita lakukan maka hormon ini akan tumbuh subur ditubuh kita dan membuat mental kita sangat sehat, dari mental sehat akan berdampak fisik yang sehat pula, hihihi. Selanjutnya ada hormon Endorfin, ini merespon terhadap stress, ini bisa dihasilkan salah satunya dengan olahraga.


Nah, jadi tertawa itu mampu meningkatkan hormon dopamin dan endorfin, ini adalah cara alami untuk meredakan perasaan cemas maupun stress, suasana hati akan membaik, terlebih jika tertawa bersama dengan orang yang kita cintai "kompasianer jangan lupa cintai aku juga ya" aku juga cinta kalian semua. Hahaha. 

Hari ini aku seneng, bisa latihan menulis di jam yang terbilang masih pagi, memang sengaja aktifitas aku selesaikan lebih awal, agar aku aku bisa latihan menulis. Karena nanti jam sebelasan aku ada acara ke tukang las "ngelaske pacul", insyaAlloh sekalian mau silaturahim ke rumah kerabat, ya karena lama gak liat pakde Kusnari, muncul rasa kangen juga dihati ini, pun sekalian sejalan dengan tukang las. InsyaAlloh nanti aku tuliskan semampu ku terkait aktifitas hari-hari ku yang wagu dan tak bermutu ini hahaha, wagu Indonesia Raya boleh, wagu dangdut boleh, wagu jazz, blues, pop, rock, keroncong, bossanova, campursari, sinden, langgam jowo, oleh kabeh monggo, kalo lagi mengsedih aku dengernya wagu Indonesia Raya, Wagu Ibu Kita Kartini, dan wagu-wagu kebangsaan lainnya yang semuanya wagu. Hahahaha. Pokokmen boleh semua.

Tadi aku sarapan dengan sayur buncis dicampur kol masakan simbok ku, sama empar gereh alias ikan asin, sambel buat cocol kluban alias sayur. Sambelnya agak pedas jadi banyak nyerocos nulis ini, empar juga cukup asin, tapi tetap menikmati alhamdulillah, rahmat Alloh SWT atas secuil karunianya rejeki yang sudah aku makan tadi pagi. Semogamakanan apapun minumnya botolnya sosro, hahaha, bukan-bukan-bukan bukan botolnya yang di minum tapi kratnya, hahaha, ya ndak gitu, yang di minum ya pabriknya LOL hahahaha. Cukup air mineral yang menyehatkan, tapi ning kamoung ku yo banyu godok alias rebus sendiri, yen aku mah minum air kran bahkan air sungai udah biasa. Pas ngarit, panas cape lupa ndak Bawa minum, yo ngokop ning kali. Hahaha.

Semoga apapun makanan yang selalu aku, orangtua ku, saudara-saudari ku, seluruh kerabat dan keluarga ku, tak luput juga seluruh pembaca, yang kita semua makan apapun itu adalah makanan halal lagi toyib. Agar memiliki dampak baik untuk diri kita secara mental, emosional, dan tentu fisik, sehat jasmani dan ruhani, sehat wal afiat. Barokalloh. 

Menjaga mental sehat dengan tertawa, mengingat dan menuliskan aktifitas sehari-hari, pun menuliskan masa lampau dan kejadian konyol masa kecil, membuat aku tertawa dan senyum sendiri dan aku semakin mencintai diri ku sendiri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun