Mohon tunggu...
Nafista
Nafista Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Itu Penting untuk Mengembangakan Kognitif AUD

23 Maret 2019   09:23 Diperbarui: 23 Maret 2019   10:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dapat dilihat dari aktivitas anak yang melakukan gerakan motorik secara berulang-ulang seperti berlari, memanjat, dan naik sepeda. Keterkaitan antara gerak motorik dengan aktivitas kognitif dapat dilihat ketika anak memperkirakan apakah pohon yang akan diipanjatnya tinggi atau rendah. Anak memperkirakan batas kemampuannya untuk memanjat pohon tersebut.

5.Bermain formal

Kegiatan ini memiliki aturan, struktur, dan tujuan. Misalnya: bermain untuk menang, seperti yang dilakukan pada waktu anak bermain kelereng dan sepak bola.

Suyadi (2009:17) Dunia anak adalah dunia bermian, belajarnya anak sebagian besar melalui permainan yang mereka lakukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila bermain dan belajar dipisahkan maka sama halnya dengan memisahkan anak dari dunianya sendiri.

Didalam bermain, terdapat permainan sebagai suatu media yang meningkatkan perkembangan motorik dan anak yang mana anak akan mempraktikan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan dengan cara yang santai dan menyenangkan.

Jadi, pengertian permainan adalah suatu sarana bagi perkembangan kognitif anak, terlebih pada aspek simbolis dan khayalan suatu permainan. Misalnya ketika anak bermain menggunakan sapu sebagai khayalan seolah-olah itu seekor kuda. Jadi disini anak menciptakan sesuatu dengan apa yang ia pikirkan (Ahmad Susanto, 2017).


Macam-Macam Permaianan menurut Suyanto (2005:123)

1.Permainan fisik, yaitu permainan yang banyak menggunakan kegiatan fisik seperti bermain kejar-kejaran.

2.Lagu anak-anak, yaitu lagu yang dinyanyikan sambil bergerak, menari, atau berpura-pura menjadi sesuatu atau seseorang.

3.Bermain teka-teki, yaitu permainan yang tujuannya mengembangkan kemampuan berpikir logis dan matematis.

4.Bermain dengan benda-benda, yaitu bermain dengan objek seperti air, pasir, dan balok yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun