Mohon tunggu...
Nafis Faishalguruh
Nafis Faishalguruh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menambah wawasan

Panjang umur untuk semua hal baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tetep Sehat dengan Social Distancing

25 Februari 2021   01:36 Diperbarui: 25 Februari 2021   01:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika perlu untuk berolahraga, pilihlah olahraga yang dapat dilakukan didalam rumah atau yang dapat dilakukan ditempat terbuka.dan hindari waktu ramai, hindari berbagi alat dan bersihkan diri setelah berolahraga.

Jika anak merasa bosan belajar didalam rumah, lakukan kegiatan yang bisa menghilangkan penat dan yang dapat dilakukan didalam rumah jika memang mendesak pilih kegiatan yang bisa dilakukan diruangan terbuka yang tidak ramai, ajarkan kegiatan bersih - bersih setiap seleai kegiatan dan memberikan penjelasan yang baik tanpa menakut – nakuti ataupun membuat panik.

Apalagi yang perlu dilakukan selain social distancing?

Mempraktekkan kebiasaan bersih antara lain :

a.Mencuci tangan sebelum beraktivitas untuk menghindari virus atau kuman kita menyebar kepada orang lain.

b.Mencuci tangan setelah beraktivitas agar kita terlindung dari virus atau kuman dari luar.

c.Mandi dan berganti pakaian secepatnya setelah bepergian untuk memastikan rumah dan lingkungan tempat tinggal kita tidak terkontaminasi.

Hal diatas merupakan bagaimana kita melakukan kegiatan di masa pandemi ini, lalu bagaimana lingkungan sekitar menanggapi social distancing ini?

Kegiatan kita guna untuk mensukseskan perlawanan ataupun penghambatan penyebaran wabah covid-19 akan berjalan dengan baik jikalau dilakukan oleh diri kita sendiri dengan kesadaran dan didukung oleh lingkungan sekitar, dalam hal ini penulis akan melakukan pengamatan dilingkungan sekitar, apakah lingkungan sekitar mendukung penghambatan penyebaran wabah covid-19 atau tidak.

Lingkungan sekitar penulis tepatnya berada di desa Mundingan, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang.

Didesa mundingan tidak banyak orang yang keluar rumah tanpa memakai masker kebanyakan warga sekitar ketika berkegiatan diluar rumah memakai masker. Untuk toko – toko kecil ada beberapa saja yang menyediakan tempat cuci tangan meski apa adanya, setidaknya sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk menyediakan wadah cuci tangan. Untuk warung makan juga beberapa saja yang menyediakan tempat cuci tangan misalnya warung Ijo Mak timbul, dan ada juga warung makan yang tidak menerima makan ditempat (take away) hal tersebut merupakan sentuhan yang bagus guna untuk mengurangi keramaian dan semoga bisa di contoh untuk warung makan lainnya. Untuk kegiatan ibadah dimasjid tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu berjaga jarak dalam sholat berjamaah dan juga tersedia tempat cuci tangan didepan masjid dan disediakan juga handsanitaizer sebelum masuk masjid. Hal lainnya untuk pengisian bahan bakar di spbu di daerah tersebut hanya memberikan pelayanan bagi pelanggan yang menggunakan masker saja apabila ada pelanggan yang tidak memakai masker diberi pengarahan agar memakai masker dan akan dilayani jika sudah memakai masker, hal tersebut merupakan sentuhan yang bagus setidaknya memberikan sedikit efek jera kepada masyarakat sekitar yang tidak memakai masker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun