Mohon tunggu...
Nafila Rizki
Nafila Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mahasiswi UIN SYARIEF HIDAYATULLAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Pancasila Sebagai Arus Sejarah Bangsa Indonesia

15 Oktober 2025   07:46 Diperbarui: 15 Oktober 2025   07:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai Perjanjian Luhur -- hasil kesepakatan para pendiri bangsa untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat.

5. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis

Historis: Nilai religius dan moral bangsa yang telah ada sebelum kemerdekaan.

Sosiologis: Nilai gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat.

Politis: Nilai demokrasi dan kerakyatan yang diambil dari pengalaman sosial bangsa dan sistem musyawarah dalam masyarakat.

6. Dinamika dan Tantangan

Sejarah menunjukkan bahwa Pancasila mengalami pasang surut dalam pelaksanaannya. Tantangan utama adalah ketika nilai-nilai Pancasila tidak diterapkan secara konsisten. Contoh penyimpangan sejarah seperti pengangkatan presiden seumur hidup pada masa Soekarno yang bertentangan dengan semangat demokrasi dan pasal 7 UUD 1945.

7. Esensi dan Relevansi Masa Kini

Pancasila menjadi falsafah hidup dan dasar negara yang mengandung unsur agama, budaya, dan adat istiadat. Di masa kini, Pancasila berfungsi menjaga persatuan nasional, menguatkan moralitas publik, dan menjadi arah pembangunan bangsa yang berkeadilan serta berperikemanusiaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun