Mohon tunggu...
Ihdi Bahrun Nafi
Ihdi Bahrun Nafi Mohon Tunggu... Administrasi - Foto Pribadi

Just Ordinary Man

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laron-laron Malam

27 Januari 2018   20:52 Diperbarui: 27 Januari 2018   21:27 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: berita kebumen. Com

Sayap-sayapnya telah patah dan ia pun terlihat susah

Mencoba merekah di tengah hujan, namun terasa kering sudah

Bahkan tanpa terlihat indah lagi mereka merayap-rayap dalam tanah

Namun, sepotong cahaya itu ada pada tangan yang indah

Dari seorang anak dengan baju lusuhnya tertidur pulas

Raut wajahnya terlihat kusam, tapi jari jemarinya mungil nan indah

Ia tertidur tanpa tahu seorang bapaknya yang setiap waktu meminta-minta

Kini ia telah ada di alam mimpi bersama sepotong cahaya

Begitupun aku yang sedari tadi mataku tertiup membisu

Malang, 27 Desember 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun