Mohon tunggu...
Nafaati HazrinaFebriani
Nafaati HazrinaFebriani Mohon Tunggu... UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Saya merupakan mahasiswa UNNES

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Poster Edukasi Program Hidup Bersih dan Sehat melalui Cuci Tangan: Sosialisasi Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 di Desa Sikayu bersama TK Pertiwi

13 September 2025   21:58 Diperbarui: 13 September 2025   21:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama anak TK Pertiwi

Pemalang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kelompok GIAT 12 melaksanakan kegiatan sosialisasi program hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui edukasi cuci tangan yang benar bersama anak-anak TK Pertiwi, Desa Sikayu, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, pada Kamis(17/7).

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini, khususnya melalui praktik cuci tangan yang benar. Menurut mahasiswa KKN UNNES, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah berbagai penyakit, seperti diare, flu, hingga infeksi kulit.

"Kami ingin memberikan edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak TK Pertiwi agar mereka paham pentingnya cuci tangan dan bisa menerapkannya di rumah maupun sekolah," ujar Ardian Hermala Pramudya, ketua kelompok KKN GIAT 12, saat di lokasi kegiatan.

Pembelajaran Melalui Media Poster dan Demonstrasi

Foto Praktik Cuci Tangan
Foto Praktik Cuci Tangan

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membuat poster edukasi berwarna-warni yang berisi langkah-langkah cuci tangan yang benar sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Poster tersebut ditempel di area kelas dan tempat cuci tangan TK Pertiwi agar mudah dilihat dan diingat oleh anak-anak.

Selain itu, para mahasiswa juga mengajak anak-anak melakukan demonstrasi cuci tangan secara langsung. Anak-anak terlihat antusias mengikuti instruksi sambil bernyanyi lagu edukasi sederhana yang memudahkan mereka menghafal enam langkah cuci tangan.

"Anak-anak lebih cepat memahami jika pembelajaran dikemas secara interaktif. Melalui poster dan praktik langsung, mereka bisa belajar sambil bermain," tambah Ardian.

Dukungan dari Guru dan Masyarakat

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari guru TK Pertiwi dan masyarakat Desa Sikayu. Salah satu guru TK Pertiwi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun