Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luruh Bunga Kemboja di Tepian

27 November 2022   19:36 Diperbarui: 27 November 2022   19:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPrib Nadya(Baihe_Tainan 2021

Luruh Bunga Kemboja di Tepian
#PerempuanKopi

Tergambar di mata
Rerimbun akasia di tepi telaga
Kepergian menyajakkan  kepedihan luka
Betapa cinta tak punya logika

Baca juga: Menghidu Kepergian

Sesuatu yang ambigu
Setiap mengingatmu kesedihan menyiksa
Sesamar nebula yang mengambang di luas jumantara
Aku tak bisa menemukanmu

Desir angin yang melambai menebar gigil
Liar angan kehilangan akal
Dan, perpisahan menjadi sebuah kisah tanpa kata
Hanya bayang wajahmu bermain di kepala

Luruh bunga kemboja di tepian
Mengharuskan melepas dengan senyuman
Menyimpan segala kenangan kusam
Sepeninggal malam, pagi melagukan rindu begitu dalam

Taiwan, 27 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun