Mohon tunggu...
Nadya Nadine
Nadya Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Cepernis yang suka psikologi

Lahir di Banyuwangi, besar di ibu kota Jakarta, merambah dunia untuk mencari sesuap nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa, Cinta, dan Kebebasan

29 Januari 2020   05:37 Diperbarui: 29 Januari 2020   05:34 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Flock of Crows; renelynch.com)

Orang yang sudah sering berhadapan dengan mara bahaya akan menjadi pemberani karena telah membuang rasa takut dari dirinya sendiri.

Orang yang sudah sering berhadapan dengan penderitaan akan menjadi kuat karena ia tahu penderitaan tak berhasil membunuhnya.

Orang yang sudah sering berhadapan dengan kegilaan akan menjadi waras karena ia tahu kegilaan hanya jalan berliku untuknya menemukan kewarasan.

Orang-orang seperti itu tak lagi menemukan orang lain di atas kepalanya juga di bawah kakinya. Sehingga ia bisa melihat langit dengan jelas bahkan menyentuhkan jemarinya. Demikian halnya ia bisa memijak tanah langsung bahkan bisa merebahkan diri di pangkuannya saat lelah.

Orang-orang seperti itu yang sudah mengenal Tuhan langsung tanpa lagi perantara. Yang memandang bening tanpa kabut lagi di mata hatinya.

Jadi untuk apa lagi takut menghadapi apapun dalam hidup ini? Jika justru menghalangi jiwa mencapai Cinta dan kebebasannya.

Rasa takut akan bahaya, derita, juga kegilaan hanya akan menumpulkan jiwa. Lebih baik hadapi apapun yang datang menemui dalam hidup ini. Seperti seorang tuan rumah mempersilahkan tamu-tamu hadir bersilaturahmi.

(Banyuwangi, Rabo 29 January 2020, Nadya Nadine).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun