Mohon tunggu...
Nadya Nadine
Nadya Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Cepernis yang suka psikologi

Lahir di Banyuwangi, besar di ibu kota Jakarta, merambah dunia untuk mencari sesuap nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Deja Vu

29 Desember 2019   13:30 Diperbarui: 29 Desember 2019   13:33 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( sumber: francescoch/getty imagine/iStockphoto)

merasa pernah melewati jalan ini
bukan berarti membuatku tahu dimana,
kapan itu mengalamiku?

merasa pernah melihatmu sebelum ini
bukan berarti menjadikanku ingat siapa dirimu bagiku?
mengenai apakah itu?

lapisan-lapisan waktu menyembunyikan misteri dan kerahasiaan
menyisakan dimensi-dimensi ingatan
mengkotak-kotakkan ruang perputaran
langkah kisah dan peran-peran
alur dan penokohan
menyampaikan pesan-pesan

berpendar-pendar ungu
lapisan diri terhadap semesta
berkisah rindu

deja vu

(Banyuwangi, Senin 08 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun