Mohon tunggu...
Nadya Agus Salim
Nadya Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Seorang Penulis yang juga berprofesi sebagai pendidik

Nadya. terkenal dengan nama Pena Nadya Agus Salim ,. Ibu dua orang anak ini adalah seorang guru SMK yang memiliki hobby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luluhnya Hati Sang Juara

19 Oktober 2021   08:10 Diperbarui: 19 Oktober 2021   08:29 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Memamg buku tersebut tak ada lagi dijual di toko buku, karena hanya dijual di saat training berlangsung."

Seminggu kemudian, Alvin menghadapku.

Bu katanya, " Terima kasih atas buku yang ibu pinjamkan, bukunya sangat bagus."

 "Maaf bolehkah saya pinjamkkan kepada sepupu saya?" tanyanya.

 "Alhamdulillah sejak membaca buku itu, saya merasa  perbuatan yang saya lakukan dengan melanggar aturan tata tertib sekolah adalah salah. Saya banyak dosa.  Saya terlalu angkuh dan sombong. Saya juga tak pernah melaksanakan perintah salat lima waktu. Insyaallah sekarang saya sudah rutin mekaksanakan sholat lima waktu. Sekali lagi terima kasih ya bu?" Ucapnya, sambil mengusap matanya yang basah.

 "Alhamdulilllah, aku mengucap syukur pada Allah, yang telah menggerakkan dan meluluhkan hati seorang Alvin."

 Sejak saat itu sikap Alvin mulai berubah, dia menjadi anak yang selalu mentaati tata tertib sekolah, cerdas, sopan, santun serta saleh.

 Satu tahun kemudian, Alvin lulus dengan nilai terbaik, dan mendapat beasiswa masuk perguruan tinggi negeri.

 "Tak perlu dengan kekerasan atau emosi untuk menghadapi suatu masalah, hadapilah dengan kelembutan dan kasih sayang".

"Seorang pendidik tak meminta balas jasa, melihat anak didiknya sukses, itu sudah merupakan kebahagiaan bagi mereka."

 "Engkau bagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun