Mohon tunggu...
Nadia Ragdha Amelia
Nadia Ragdha Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya Nadia mahasiswa aktif Universitas Airlangga, saat ini saya ingin mencoba hal baru yaitu dengan menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mental Health Issues Dapat Menyebabkan Kematian?

3 Juni 2022   23:53 Diperbarui: 4 Juni 2022   09:22 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Sebelumnya buat yang tidak mengerti tentang mental health issues pasti bertanya-tanya apasih mental health issues itu? Mental health issues atau masalah kesehatan mental adalah suatu kondisi seseorang yang merasakan gangguan mental atau gangguan jiwa dimana seseorang tersebut merasakan gejala-gejala yang menyerang fisik maupun psikis yang berkaitan dengan emosi, seseorang yang terkena gangguan kesehatan mental ini cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Dengan begitu mental health merupakan suatu hal yang wajib kita jaga dan diperhatikan agar terhindar dari mental health issues.

     Mental health issues ini dibedakan menjadi dua yaitu ada yang ringan dan parah. Meskipun masih pada tahap ringan kita tetap tidak boleh membiarkannya secepat mungkin kita harus bisa sembuh dari gangguan mental tersebut. Mental health issues dapat mempengaruhi kepekaan, berpikir, berperilaku, dan cara berinteraksi dengan orang lain.

     Ketika kita terkena mental health issues jangan malu karena itu merupakan kondisi medis biasa seperti penyakit demam dan sebagainnya. Mental health issues dapat disembuhkan jadi jangan khawatir ketika terkena gangguan ini, kita bisa melakukan perawatan kepada dokter dan para ahli dibidang psikologis ini.

     Mental health issues ini lebih banyak menyerang remaja karena pada masa remaja terdapat banyak perubahan biologis, psikologis, maupun sosial. Seorang anak remaja tidak lagi didapat sebagai anak kecil, tetapi belum juga dianggap sebagai orang dewasa. Disatu sisi ia ingin bebas dan mandiri lepas dari pengaruh orang tua disisi lain pada dasarnya ia tetap membutuhkan bantuan, dukungan dan perlindungan dari orang tuanya. 

     Kebanyakan orang tua tidak mengikuti perubahan yang terjadi pada anaknya sehingga mereka tidak menyadari bahwa anak mereka telah tumbuh menjadi seorang remaja bukan lagi anak kecil yang selalu dibantu. Orang tua bingung menghadapi emosi anaknya yang sangat labil dan adanya perubahan perilaku maupun pola pikir, itu yang menyebabkan sering terjadinya konflik antara anak dan orang tua. Konflik tersebut juga dapat mengakibatkan mental health issues.

     Penyebab dari mental health issues ini banyak yaitu karena ada masalah dengan orang tua, masalah dengan diri sendiri yang kurang puas akan sesuatu yang ingin dicapai, masalah pertemanan, pemerkosaan, kekerasan, insecure, pelecehan dan masih banyak lagi.

     Remaja sering merasa dirinya paling rendah ketika melihat teman-temannya sudah bisa mencapai yang mereka inginkan. Sifat tersebut juga dapat mempengaruhi mental health issues para remaja tersebut. Seharusnya ketika teman kita sudah bisa mencapai apa yang mereka inginkan maka seharusnya kita lebih tertantang dan lebih semangat lagi agar bisa lebih dari dia. Kebanyakan remaja ketika menghadapi situasi tersebut adalah mereka cenderung berputus asa dan menyalahkan keadaan.

     Mental health issues dapat menyebabkan kematian? Ya benar gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan seseorang depresi parah yang bisa saja mereka memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup mereka dengan bunuh diri karena sudah tidak kuat lagi dengan semua masalah atau tekanan yang terjadi pada mereka.

     Siswi SMP di Jakarta yang berinisial N melakukan bunuh diri di sekolahnya dengan terjun dari lantai 4 yang diduga karena kasus bullying disekolahnya. Kasus bunuh diri tersebut sampai saat ini belum jelas dikarenakan apa, yang jelas dengan melihat lukisan dia di akun instagramnya, berdasarkan chat yang dikirim ke temannya dan berdasarkan cerita yang ada di twitter tersebut itu bisa jadi dia bunuh diri dikarenakan faktor bullying disekolahnya dan bisa juga dikarenakan masalah dengan keluarganya. Kasus tersebut sempat trending di twitter pada tahun 2020.

     Seorang remaja berjenis kelamin laki-laki ditemukan meninggal gantung diri dirumahnya pada hari Minggu (8/5/2022). Remaja tersebut bunuh diri diduga karena depresi, dia tinggal bersama neneknya orang tuanya sudah cerai. Mungkin masalah keluarga tersebut yang membuat remaja tersebut depresi dan tidak ada seorang pun yang membantu atau menemani dia disaat depresi tersebut.

     Dengan berkaca dari 2 kasus diatas maka, mental health issues ini bukan sesuatu lelucon atau bercandaan semata. Maka dari itu mulai sekarang kita harus belajar menghargai dan menyayangi orang lain, menjaga setiap ucapan yang kita lontarkan agar tidak sampai menyakiti mental seseorang. Jangan remehkan sebuah candaan, dengan candaan saja itu dapat membunuh mental orang lain bahkan membunuh nyawanya juga bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun