4 Tips untuk Maba agar Kuliah Lebih Terarah

Menambah "maha" di depan status "siswa" adalah hal yang banyak diidam-idamkan generasi muda. Usai menyelesaikan masa sekolah menengah, jenjang kuliah menjadi pilihan populer siswa sebelum bermuara di dunia karier profesional. Idealnya rentang studi kuliah adalah empat tahun, tetapi tak menutup kemungkinan lulus lebih cepat atau justru lebih lambat. Berbeda saat masih menjadi siswa, di perkuliahan mahasiswa dituntut memiliki kesadaran belajar mandiri. 

Fase pendewasaan terkadang memaksa untuk bersikap lebih serius, meninggalkan jiwa kekanak-kanakan yang perlahan tak relevan diterpa realita kehidupan. Di sisi lain, tahap ini membuat kian dekat dengan profesi dambaan. Oleh karena itu, kegirangan berhasil masuk kampus harus diikuti dengan kesiapan fisik dan mental. Berikut ini sejumlah hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa baru agar kuliah menjadi lebih terarah:

1. Ikut Kegiatan di Luar Jam Kuliah 

Jika datang ke kampus hanya duduk di kelas, mendengarkan dosen mengajar, pulang mengerjakan tugas, dan terus mengulang hal serupa di hari-hari selanjutnya, maka tidak akan ada yang berubah dari inti dirimu. Kembangkan minat melalui aktivitas positif yang berada di internal kampus maupun eksternal. Setidaknya bergabunglah dalam satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau organisasi yang sejalan dengan nilai-nilaimu. 

Lakukan riset mengenai berbagai kegiatan menarik yang dapat membantu memperuncing kompetensimu. Jangan berlarut-larut dengan waktu, lakukan sedini mungkin dengan pertimbangan yang menyeluruh. Terlibat dengan orang banyak bukan hanya menambah relasi, pun akan membuat pikiran lebih terbuka dan adaptif terhadap berbagai kondisi. Namun ingat, manajemen waktu harus tetap diperhatikan agar tak mengganggu proses kuliah. 

2. Rajin Bertanya dan Beropini 

Kala memutuskan diri masuk ke suatu jurusan kuliah, artinya kita harus siap menyelami materinya dengan segala konsekuensi. Salah adalah hal wajar dalam proses belajar. Berani adalah pilihan untuk melawan daripada tertindas. Mengurung diri dalam ketakutan dan membiarkannya dikuasai ketidaktahuan akan membuat kita sulit berkembang. 

Jangan ragu bertanya hal-hal yang mengganjal dipikiranmu. Ingat, waktu tidak bisa diputar ulang. Jangan sampai kamu merasakan pahit kekesalan di kemudian hari. Pastikan juga dirimu menjadi mahasiswa yang kritis dan berjiwa leadership sebab dunia kerja sangat kompetitif.

3. Curi Start Magang

Magang adalah praktik kerja yang akan mahasiswa lewati di penghujung semester. Namun, kamu bisa melakukannya sejak masa awal masuk kuliah. Terlebih saat ini banyak perusahaan yang menawarkan magang secara Work From Home (WFH) sehingga fleksibel dan hemat biaya. Jika memungkinkan, kamu juga bisa magang seraya menjalani kuliah.

Tak hanya magang, kamu dapat mengikuti kegiatan volunteer atau program selaras. Keikutsertaan tersebut akan memperluas wawasan, membuka sudut pandang baru, dan memberikan kesempatan berdampak langsung pada lingkungan sekitar, sekaligus dapat membangun portofolio kian menarik. Kamu juga dapat mengikuti magang atau volunteer ketika liburan semester menyapa. Dengan demikian, libur semester akan menjadi momen refreshing yang lebih bermanfaat dan berharga.