Mohon tunggu...
Nadhif AlfanAthallah
Nadhif AlfanAthallah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi : Basket

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pluto, Planet's Family?

7 Februari 2023   08:06 Diperbarui: 7 Februari 2023   08:08 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Liputan6.com

 Pluto, Planet’s Family

Oleh : Nadhif Alfan Athallah

Definisi Pluto

   

Pluto adalah planet kerdil terbesar yang diketahui terbesar kedua di tata surya, dan objek terbesar kesembilan dan kesepuluh yang diketahui secara langsung mengorbit Matahari. Pluto adalah objek trans-Neptunus terbesar yang diketahui berdasarkan volume, tetapi lebih kecil dari Eris. Seperti objek Sabuk Kuiper lainnya, Pluto sebagian besar terdiri dari es dan batu yang relatif kecil, sekitar seperenam massa Bulan dan sepertiga volume Bulan. Pluto diketahui memiliki lima satelit yaitu: Charon (terbesar, setengah diameter Pluto), Styx, Nyx, Kerberos dan Hydra. Pluto dan Charon terkadang dianggap sebagai sistem biner karena pusat orbitnya terletak di antar kedua objek. 

Sejarah Penemuan dan Penamaan Pluto

93 tahun lalu, Pluto ditemukan oleh Clyde William Tombaugh seorang ahli astronomi Amerika Serikat. Tombaugh mempercayai ramalan Percival Lowell dan William Pickering yang menyebutkan bahwa ada kegiatan planet trans-Neptunus. Dengan susah payah, Tombaugh mencoba untuk membandingan foto-foto dari bagian-bagian langit dengan menggunakan alat pembanding kerlip. Saat membandingkan kedua gambar tersebut, objek yang bergerak seperti planet tampak memantul dari suatu tempat ke tempat lain sementara objek yang lebih jauh seperti bintang tampak tidak bergerak. Selama pencariannya, Tombaugh memperhatikan satu benda seperti itu, dan pengamatan selanjutnya menunjukkan bahwa itu adalah planet yang sekarang kita sebut Pluto. 

Nama “Pluto” pertama kali diusulkan oleh Venetia Burney, seorang pelajar yang berusia 11 tahun asal Oxford, Inggris. Venetia tertarik dengan mitologi Romawi sehingga memberi nama Pluto dari bahasa Yunani “Haddes” yang artinya dewa dari dunia bawah dan “PL” 2 huruf pertama dari inisial Percival Lowell. Kala itu Venetia sedang bertamah-tamah dengan kakeknya, Falconer Madan, mantan pustakawan di Bodleian Library, Universitas Oxford, Inggris. Nama Pluto akhirnya diresmikan pada tanggal 1 Mei 1930.

Mengapa Pluto Saat ini Tidak Dianggap Sebagai Keluarga Planet? Apakah Planet Pluto Sudah Hilang? Kapan Planet Pluto Hilang?

Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet karena dinilai memiliki orbit yang tidak jelas dan terkadang orbit Pluto ditempati oleh benda lain. IAU (International Astronomical Union) memiliki aturan bahwa orbit suatu planet tidak boleh berbagi/ditempati oleh benda lain, Pluto gagal memenuhi aturan tersebut segingga pada tahun 2006, Pluto resmi tidak dianggap sebagai planet kesembilan melainkan hanya planet kerdil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun