Mohon tunggu...
nadaulva
nadaulva Mohon Tunggu... IAIN lhokseumawe

Membaca, menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

''Ramadan''

29 Maret 2025   21:05 Diperbarui: 29 Maret 2025   21:05 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bulan suci Ramadan yang penuh berkah,  

Kita sambut dengan hati yang bersih dan lapang.  

Malam-malam hening dipenuhi doa,  

Mengharapkan ampunan dari Yang Maha Esa.  

Setiap detik adalah kesempatan emas,  

Menahan lapar dan dahaga dengan sabar.  

Di tengah kesunyian, kita merenung,  

Memperbaiki diri, menata langkah yang benar.  

Suara azan memanggil untuk berbuka,  

Rasa syukur mengalir dalam setiap suapan.  

Kebersamaan di masjid, penuh suka cita,  

Anak-anak berlari, wajah ceria menghiasi malam.  

Sahur menjadi momen penuh harapan,  

Menyongsong hari dengan semangat baru.  

Ramadhan mengajarkan arti kesabaran,  

Menjadi insan yang lebih baik dan bertaqwa.  

Di penghujung bulan, kita bersyukur,  

Atas segala nikmat yang telah diberikan.  

Semoga Ramadhan membawa cahaya,  

Dalam hidup kita yang penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun