Nama: nada salsabilaÂ
Nim : 2510416220041
kelas cÂ
dosen pengampu:Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si
mata kuliah: KARTOGRAFIÂ
program studi Geografi Fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Lambung  MangkuratÂ
kartografi  merupakan ilmu yang berkaitan dengan pembuatan peta.Kartografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari  seluruh  aspek  terkait  dengan  peta,  mulai dari  pengumpulan  data  di  lapangan,  pengolahan  data, simbolisasi,   penggambaran,   analisis   peta,   hingga interpretasi peta.Dalam proses pembelajaran kartografi, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami konsep teoretis mengenai peta dan proyeksi, tetapi juga menguasai keterampilan teknis dalam menggambar dan menyalin peta secara manual. Melalui kegiatan praktikum, mahasiswa dapat mempelajari secara langsung bagaimana teori kartografi diterapkan dalam bentuk visual.Â
Praktikum menggambar sistem proyeksi dan penyalinan peta menjadi salah satu metode efektif untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap prinsip dasar proyeksi peta, seperti bentuk, luas, jarak, dan arah yang terjadi ketika permukaan bumi digambarkan ke bidang datar. Selain itu, kegiatan menyalin peta pada media seperti kertas kalkir dan plastik transparansi melatih ketelitian, ketepatan skala, serta keterampilan grafis yang penting dalam pembuatan peta manual.
1. praktikum menyalin peta ke kertas kalkirÂ
Bahan & alat yang di perlukan
-Kertas kalkir dan plastik trasparansi brukuran A4
-Spidol OHPÂ
-PenggarisÂ
-SpirtusÂ
-KapasÂ
-AtlasÂ
-Penjepit kertas
Tahap pembuatan:
-Mempersiapkn alat dan bahan yang telah dibutuhkan sesuai kebutuhan praktikum
 -Membuat garis tepi terlebih dahulu menggunakan penggaris -Menentukan wilayah ataua pulau yang akan di gambar berdasarkan peta terdapat pada atlas
-Meletakan buku atlas di atas meja yang permukaannya datar agar memudahkan proses penyalinanÂ
-Menempatkan kertas kalkir di atas peta pada atlas, kemudian jepit menggunakan penjepit kertas agar tidak bergeser selama proses penyalinan Â
-Menyalin dengan cermat dan teliti setiap unsur peta yang terdapat pada atlas meliputi titik,garis,area,dan huruf
-Melakukan pewarnaan atau pengarsiran pada hasil salinan peta kalkir sesuai dengan warna yang digunakan pada peta di atlasÂ
-Menuliskan nama nama daerah yang tercantum pada pulau yang sudah digambarÂ
-Lalu lakukanlah hal yang sama dengan plastik trasparansiÂ
2. Praktikum menggambar 9 sistem proyeksiÂ
sebelum itu mari mengenal dulu jenis jenis sistem proyeksi dan kedudukan nya
Jenis Jenis Sistem Proyeksi
Bidang proyeksi yang biasa digunakan dalam proyeksi peta jenis ini adalah
a.Proyeksi AimuthalÂ
Proyeksi azimuthal merupakan sistem proyeksi peta dengan menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi. Proyeksi ini sangat berguna jika wilayah atau daerah yang akan diproyeksikan berada di sekitar kutub Bumi.Â
b.Proyeksi KerucutÂ
Proyeksi kerucut merupakan sistem proyeksi peta dengan menggunakan sebuah kerucut sebagai bidang proyeksi.Proyeksi jenis ini sangat tepat digunakan jika wilayah atau daerah yang akan diproyeksikan berada di sekitar lintang 45
c.Proyeksi SilinderÂ
Proyeksi silinder merupakan sistem proyeksi peta dengan menggunakan sebuah silinder atau tabung sebagai bidang proyeksi.Jenis proyeksi ini sangat tepat digunakan untuk menggambarkan daerah di sekitar ekuator.
jenis berdasarkan kedudukan:
a. Proyeksi NormalÂ
b. Proyeksi MiringÂ
c. Proyeksi TransversalÂ
1.Azimuthal NormalÂ
2. Azimuthal TransversalÂ
3. Azimuthal MiringÂ
4. Kerucut (conic)
5. Kerucut TransversalÂ
6.Kerucut MiringÂ
7.Silinder (cylindrical)
8.Silinder MiringÂ
9.Silinder TransversalÂ
Alat & Bahan yang diperlukanÂ
-Buku gambar
-pensil & penghapusÂ
-pencil warnaÂ
-sepidol
-penggaris
Tahap PembuatanÂ
-Kegiatan praktikum diawali dengan menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
-Selanjutnya, buat garis tepi pada buku gambar menggunakan penggaris agar tampilan terlihat rapi.Â
-Setelah itu, lakukan kegiatan menggambar sembilan proyeksi secara bertahap menggunakan pensilsebagai sketsa awal.Â
-Hasil gambar kemudian diberi warna menggunakan pensil warna, lalu tegaskan kembali garis batasnya menggunakan sepidol agar terlihat lebih jelas.Â
-Tahap terakhir adalah memberikan nama pada masing masing gambar sistem proyeksi sesuai dengan jenisnya.Â
kesimpulanÂ
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengenali berbagai jenis sistem proyeksi beserta karakteristiknya, serta memahami bagaimana bentuk dan luas terjadi dalam pemetaan. Selain itu, proses menyalin peta juga melatih ketelitian, ketepatan skala, dan kemampuan visualisasi spasial. Dengan demikian, praktikum ini menjadi sarana efektif untuk mengembangkan keterampilan teknis sekaligus memperkuat pemahaman teoretis dalam pembelajaran kartografi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI