Mohon tunggu...
Nada Salsabila
Nada Salsabila Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa universitas lambung Mangkurat jurusan geografi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pembelajaran kartografi melalui praktikum menggambar sistem proyeksi dan penyalinan peta

11 Oktober 2025   22:35 Diperbarui: 11 Oktober 2025   21:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 8

Nama: nada salsabila 

Nim : 2510416220041

kelas c 

dosen pengampu:Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si

mata kuliah: KARTOGRAFI 

program studi Geografi Fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Lambung  Mangkurat 

kartografi  merupakan ilmu yang berkaitan dengan pembuatan peta.Kartografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari  seluruh  aspek  terkait  dengan  peta,  mulai dari  pengumpulan  data  di  lapangan,  pengolahan  data, simbolisasi,    penggambaran,    analisis    peta,    hingga interpretasi peta.Dalam proses pembelajaran kartografi, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami konsep teoretis mengenai peta dan proyeksi, tetapi juga menguasai keterampilan teknis dalam menggambar dan menyalin peta secara manual. Melalui kegiatan praktikum, mahasiswa dapat mempelajari secara langsung bagaimana teori kartografi diterapkan dalam bentuk visual. 

Praktikum menggambar sistem proyeksi dan penyalinan peta menjadi salah satu metode efektif untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap prinsip dasar proyeksi peta, seperti bentuk, luas, jarak, dan arah yang terjadi ketika permukaan bumi digambarkan ke bidang datar. Selain itu, kegiatan menyalin peta pada media seperti kertas kalkir dan plastik transparansi melatih ketelitian, ketepatan skala, serta keterampilan grafis yang penting dalam pembuatan peta manual.

1. praktikum menyalin peta ke kertas kalkir 

hasil penyalinan peta provinsi jawa barat ke media kertas kalkir 
hasil penyalinan peta provinsi jawa barat ke media kertas kalkir 

Bahan & alat yang di perlukan

-Kertas kalkir dan plastik trasparansi brukuran A4

-Spidol OHP 

-Penggaris 

-Spirtus 

-Kapas 

-Atlas 

-Penjepit kertas

Tahap pembuatan:

proses penyalinan 
proses penyalinan 

-Mempersiapkn alat dan bahan yang telah dibutuhkan sesuai kebutuhan praktikum

  -Membuat garis tepi terlebih dahulu menggunakan penggaris -Menentukan wilayah ataua pulau yang akan di gambar berdasarkan peta terdapat pada atlas

-Meletakan buku atlas di atas meja yang permukaannya datar agar memudahkan proses penyalinan 

-Menempatkan kertas kalkir di atas peta pada atlas, kemudian jepit menggunakan penjepit kertas agar tidak bergeser selama proses penyalinan  

-Menyalin dengan cermat dan teliti setiap unsur peta yang terdapat pada atlas meliputi titik,garis,area,dan huruf

-Melakukan pewarnaan atau pengarsiran pada hasil salinan peta kalkir sesuai dengan warna yang digunakan pada peta di atlas 

-Menuliskan nama nama daerah yang tercantum pada pulau yang sudah digambar 

-Lalu lakukanlah hal yang sama dengan plastik trasparansi 

2. Praktikum menggambar 9 sistem proyeksi 

sebelum itu mari mengenal dulu jenis jenis sistem proyeksi dan kedudukan nya

Jenis Jenis Sistem Proyeksi

Bidang proyeksi yang biasa digunakan dalam proyeksi peta jenis ini adalah

a.Proyeksi Aimuthal 

Proyeksi azimuthal merupakan sistem proyeksi peta dengan menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi. Proyeksi ini sangat berguna jika wilayah atau daerah yang akan diproyeksikan berada di sekitar kutub Bumi. 

b.Proyeksi Kerucut 

Proyeksi kerucut merupakan sistem proyeksi peta dengan menggunakan sebuah kerucut sebagai bidang proyeksi.Proyeksi jenis ini sangat tepat digunakan jika wilayah atau daerah yang akan diproyeksikan berada di sekitar lintang 45

c.Proyeksi Silinder 

Proyeksi silinder merupakan sistem proyeksi peta dengan menggunakan sebuah silinder atau tabung sebagai bidang proyeksi.Jenis proyeksi ini sangat tepat digunakan untuk menggambarkan daerah di sekitar ekuator.

jenis berdasarkan kedudukan:

a. Proyeksi Normal 

b. Proyeksi Miring 

c. Proyeksi Transversal 

1.Azimuthal Normal 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 1
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 1

2. Azimuthal Transversal 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 2
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 2

3. Azimuthal Miring 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 3
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 3

4. Kerucut (conic)

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 4
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 4

5. Kerucut Transversal 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 5
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 5

6.Kerucut Miring 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 6
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 6

7.Silinder (cylindrical)

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 7
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 7

8.Silinder Miring 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 8
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 8

9.Silinder Transversal 

hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 9
hasil praktikum pembuatan sistem proyeksi 9

Alat & Bahan yang diperlukan 

-Buku gambar

-pensil & penghapus 

-pencil warna 

-sepidol

-penggaris

Tahap Pembuatan 

-Kegiatan praktikum diawali dengan menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

-Selanjutnya, buat garis tepi pada buku gambar menggunakan penggaris agar tampilan terlihat rapi. 

-Setelah itu, lakukan kegiatan menggambar sembilan proyeksi secara bertahap menggunakan pensilsebagai sketsa awal. 

-Hasil gambar kemudian diberi warna menggunakan pensil warna, lalu tegaskan kembali garis batasnya menggunakan sepidol agar terlihat lebih jelas. 

-Tahap terakhir adalah memberikan nama pada masing masing gambar sistem proyeksi sesuai dengan jenisnya. 

kesimpulan 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengenali berbagai jenis sistem proyeksi beserta karakteristiknya, serta memahami bagaimana bentuk dan luas terjadi dalam pemetaan. Selain itu, proses menyalin peta juga melatih ketelitian, ketepatan skala, dan kemampuan visualisasi spasial. Dengan demikian, praktikum ini menjadi sarana efektif untuk mengembangkan keterampilan teknis sekaligus memperkuat pemahaman teoretis dalam pembelajaran kartografi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun