Mohon tunggu...
Nada Heppy
Nada Heppy Mohon Tunggu... Penulis - Meaningful Muslimah

Mencari kesederhanaan dalam hidup. Menulis sebagai sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Sepelekan Hal-hal Kecil, Inilah 9 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Depresi

4 Juli 2021   10:45 Diperbarui: 4 Juli 2021   10:53 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang sedang mengalami depresi (Sumber: science.com)

Kedua, Lelah lesu. Bahkan hanya setelah bangun tidur diri merasa lelah dan tak berenegi. Menjadi berat untuk melakukan aktivitas yang biasa di lakukan.

Jangan abai, mungkin hal ini tanda bahwa seseorang sedang mengalami depresi tanpa disadari. Lalu apa bedanya dengan seseorang yang mengalami lelah lesu pada umumnya?

Biasanya orang yang mengalami gangguan mental akan merasa lelah yang dibarengi dengan pikiran sia-sia menjalani kehidupan sehari-hari karena menganggap diri tak berguna tanpa bakat. Atau orang tersebut merasa sedang menanggung beban berat sehingga wajah pun juga menjadi tanpa ekspresi atau seperti sedang sakit.

Ketiga, Menjadi sangat sensitif. Sama halnya dengan terus memikirkan hal sepele, seseorang menjadi sensitif dengan hal-hal yang dapat menyinggung perasaannya sebagai tanda mengalami depresi.

Seperti contoh perkataan teman yang menganggap dirinya tidak becus lalu menjadikannya kepikiran semalaman suntuk dan berpikir bahwa Ia memang tidak becus dan orang tersebut sangat jahat.

Keempat, Mengalami insomnia. Sulit tidur adalah sebuah gejala bahwa seseorang mengalami depresi. Seseorang menjadi memikirkan banyak hal yang membuat otaknya terus bekerja. Membuat diri selalu terjaga akibat sedang memikirkan hal-hal kecil yang terus menjadi besar.

Kelima, Lebih memilih untuk tidur seharian. Berbanding terbalik dari insomnia di atas namun bukan lawan sifatnya. Jika tadi insomnia berarti sulit tidur di waktu malam hingga fajar, orang yang memilih atau butuh banyak tidur di pagi hingga siang hari walau tidak sedang sakit atau lelah pun juga dapat dikatakan memiliki gangguan mental.

Dalam psikologis mengatakan hal ini wajar untuk dilakukan karena terlalu berat untuk menjalani kenyataan kehidupan yang pahit yang tidak seperti bayangannya. Ia lebih memilih untuk tidur karena dengan kegiatan tersebut tidak membuatnya terlalu memikirkan kehidupan.

Keenam, Menganggap diri tidak berguna. Ketika sedang mengalami gangguan mental atau depresi, seseorang menjadi memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri. Perasaan sudah tidak dibutuhkan lagi dalam dunia ini terus melayang di kepalanya. Bahkan biasanya, Ia akan menganggap bahwa kehadirannya hanya menjadi beban bagi keluarga atau orang tercinta.

Ketujuh, Tidak mempunyai harapan untuk masa depan. Pemikirannya telah hancur dan bayangan akan masa depan menjadi gelap. Tidak ada lagi pemikiran positif maupun motivasi dalam dirinya untuk terus berusaha demi masa depan yang cerah.

Seseorang tersebut menjadi berpikir bahwa masa depannya kacau atau bahkan tidak memiliki masa depan sama sekali, yang membuatnya tak ingin melakukan aktivitas lain selain menyendiri atau meratapi kehidupan dengan menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun