Mohon tunggu...
Nada Heppy
Nada Heppy Mohon Tunggu... Penulis - Meaningful Muslimah

Mencari kesederhanaan dalam hidup. Menulis sebagai sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Mudah Merawat "Menspad", Pembalut Kain Pakai Ulang dengan Baik dan Tepat

14 Juni 2021   11:16 Diperbarui: 14 Juni 2021   12:01 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menspad, pembalut kain pakai ulang (Sumber: Instagram @odetoless)

Waktu pertama kali aku menggunakan menspad awal tahun ini, aku bingung dan bertanya-tanya, bagaimana cara mencucinya? Bagaimana cara menjemur dan menyimpannya? Dan apakah ada batas waktu untuk mengenakannya?

Pertanyaan-pertanyaan di atas pastinya juga pernah terlontarkan di otak kalian jika kalian hendak memakai menspad. Ya, benda ini sudah menjadi tak asing lagi khususnya bagi kita yang menjalani kehidupan 'zero waste' atau minim sampah.

Menspad adalah pembalut kain yang digunakan ketika sedang mengalami haid, sebagai pengganti pembalut sekali pakai. Benda ini terbuat dari beberapa lapis kain yang dijahit dengan bahan anti air di bagian bawahnya untuk menampung darah haid agar tidak bocor.

Ini adalah barang ramah lingkungan yang dibuat demi menjaga kelestarian alam dan kebersihan tanah dan air yang mulai tercemari oleh pembalut-pembalut sekali pakai.

Lalu, bagi kamu yang masih belum beranjak mengganti pembalut menggunakan pembalut kain ini, pasti bertanya-tanya, apa bedanya pembalut kain dengan pembalut sekali pakai yang sering kita beli di toko? Rasanya pembalut kain malah meribetkan.

Tentu terdapat hal yang membuat kita memilih untuk memakai menspad, selain ramah lingkungan, pembalut ini dapat menghemat uang kita dan tidak membuat daerah kewanitaan mudah mengalami iritasi. 

Merawat pembalut ini pun juga tidak semerepotkan apa yang terlihat, hanya saja di awal kadang kita bingung bagaimana cara merawat dan mencuci menspad dengan baik dan benar. 

Maka di tulisanku kali ini, aku akan membagikan cara merawat menspad dengan benar agar nyaman digunakan, tidak kaku, dan menghindari munculnya aroma tidak sedap.

1. Sebelum pemakaian.

Ketika hendak membeli pembalut, pastikan memilih ukuran pembalut dengan benar. Biasanya terdapat 4 pilihan ukuran pembalut, yaitu S, M, L, dan XL. S adalah ukuran semacam pantyliner (flow ringan), M adalah ukuran yang  biasa digunakan ketika beraktivitas (flow normal), L dan XL adalah ukuran besar untuk digunakan pada malam hari atau waktu sedang deras-derasnya (flow berat).

Sebelum pembalut itu digunakan, terlebih dahulu cuci pembalut menggunakan air bersih dan sedikit sabun untuk mencuci pembalut.

2. Cara pemakaian.

Ketika ingin memakai menspad ini, jangan lupa untuk memperhatikan bagian atas dan bawah pembalut. Pastikan yang ada di bagian bawah adalah yang kedap air yang mana berfungsi untuk menampung haid agar tidak bocor. Usahakan untuk menggunakan celana dalam yang pas agar pembalut tidak mudah geser dan nyaman menggunakannya.

3. Setelah pemakaian.

Setelah menggunakan pembalut dan hendak mencucinya, langkah-langkah dalam mencuci adalah sebagai berikut:

1. Bilas menspad di bawah air mengalir, lalu peras sampai air perasan berwarna jernih.

2. Lebih baik menggunakan air dingin atau normal agar noda mudah hilang.

3. Cuci dengan sabun/detergen biasa, jangan menggunakan pewangi, pemutih, disinfektan, dan pelembut karena dapat mengikis bagian anti airnya.

4. Bila noda sulit hilang, rendam selama beberapa jam lalu bilas lagi. Jika merendam dengan waktu lama, disarankan mengganti air rendaman 12 jam sekali.

5. Keringkan, boleh dengan dijemur di bawah sinar matahari atau di angin-anginkan.

Itulah beberapa cara merawat pembalut kainmu dengan baik dan tepat. Jangan takut ribet ketika ingin memakai pembalut kain atau menspad ini, karena ini jauh lebih mudah digunakan, ramah lingkungan, dan tidak membuatmu iritasi.

Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun