Mohon tunggu...
Nada TsabitaNursabrina
Nada TsabitaNursabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

There is a will, there is a way

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat: Disleksia dan Cara Penanganannya.

22 Juni 2021   15:57 Diperbarui: 22 Juni 2021   16:10 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu bentuk cara mengatasi disleksia adalah dengan edukasi khusus seperti dengan edukasi yang berfokus pada kemampuan fonologi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak. Fonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia. Motode ini disebut dengan fonik, yang dimulai dari pembelajaran dari elemen-elemen dasar seperti belajar mengenali satuan bunyi terkecil dalam kata, memahami huruf dan susunan huruf yang membentuk bunyi tersebut, memahami bacaan, membaca cara membunyikan kata, hingga membangun kosakata.

Dikutip dari laman halodoc.com. Orang tua juga sangat berperan penting untuk meningkatkan kemampuan anak. Langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Bekerjasama dengan sekolah. Kamu bisa membicarakan kondisi anak dengan guru atau kepala sekolahnya untuk mendiskusikan cara yang paling tepat untuk membantu anak mengikuti pelajaran di sekolah.
  • Membacakan buku untuk anak-anak. Kamu bisa mulai membacakan buku, saat anak berusia 6 bulan, atau bahkan lebih muda. Ketika anak sudah berusia lebih besar, kamu bisa mencoba membaca bersama dengan anak.
  • Memberikan waktu lebih banyak untuk membaca di rumah. Pengulangan ini bisa meningkatkan kemampuan anak untuk memahami cerita yang kamu bacakan. Sehingga anak tidak lagi merasa asing dengan tulisan dan cerita. Kamu juga bisa memberikan waktu untuk anak kamu membaca sendiri tanpa bantuan kamu dan buatlah suasana belajar yang menyenangkan.
  • Menyemangati dan membujuk anak untuk membaca buku, kemudian mendiskusikan isinya bersama-sama.

Penanganan terhadap anak dengan disleksia memerlukan waktu yang tidak sebentar dan juga memerlukan tenaga yang tidak sedikit. Maka dari itu dibutuhkan kesabaran penuh dalam menghadapi dan menangani anak dengan disleksia.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun