Mohon tunggu...
Nabilul Fawaid
Nabilul Fawaid Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - MAN JADDA WAJADA

AYOKKK HARUS BERUBAH MENJADI TERBAIK!!!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yuk Kita Mencintai Bahasa Sendiri dengan Mengetahui Sejarah Indonesia

1 November 2020   09:39 Diperbarui: 1 November 2020   09:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa merupakan sebuah lambang simbol, sebuah kesepakatan, sebuah konvensi yang berupa lambang bunyi yang bersistem. Bahasa sering disebut dengan manasuka yang artinya tidak ada hubungan wajib antara makna dengan simbolnya.

Bahasa Indonesia sudah diresmikan sebagai bahasa Nasional  pada tahun 1928. Bahasa Indonesia memiliki fungsi dan kedudukan sebagai bahasa Nasional yang memiliki fungsi sebagai lambang kebanggan bangsa Indonesia serta identitas nasional, dan juga alat perhubungan antar warga, antar daerah, dan antar budaya serta alat pemersatu suku, budaya, dan bahasa di Indonesia.

Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara memiki fungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional, dan alat pengembangan kebudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Apakah kalian pernah berpikir darimana asal mulanya terciptanya bahasa Indonesia ini ?

Dulu Negara Indonesia komunikasinya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Karena Indoensia terdapat lebih dari 800 bahasa di Indonesia, maka dari itu bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu. Berikut ini merupakan sejarah berkembangnya bahasa Indonesia:

1. Ejaan Van Ophuisjen (1901)

Ejaan Van Ophuisjen atau biasa disebutv ejaan lama merupakan jenis ejaan pertama kali yang pernah digunakan untuk Bahasa Indonesia. Ejaan ini digunakan untuk menulis bahasa Melayu menurut bahasa yang dipahami oleh orang Belanda. Adaoun salah satu bentuk contohnya yaitu huruf 'j' menjadi huruf 'y', pada kata 'jang' menjadi bunyi 'yang'

2. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

 EYD ini diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972 pada saat tahun 2015 diubah menjadi Ejaan Bahasa Indonesia yang memiliki revisi sebnayk 2 kali. EYD ini menyangkut tentang pemakaian dan juga penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga. 

3. Ejaan Melindo  (Melayu Indonesia)

Ejaan Melindo ini merupakan sistem ejaan latin yang dari bahasa Melayu ke Indonesia. Ejaan Melindo ini merupakan hasil dari penyatuan huruf latin  Indonesia dan Golongan Tanah Melayu. Karena perkembangan politik selama tahun berikutnya diacuhkanlah ejaan tersebut sehingga tidak diresmikan.

4. Ejaan Republik atau Soewanhi (1947)

Ejaan Republik atau Soewandi berlaku mulai dari tangggal 17 Maret 1947. Kenapa disebut ejaan Soewandi dikarenakan Soewandi merupakan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu. Adapun beberapa perbedaan ejaan yaitu huruf 'oe' digantikan huruf 'u' ada kata goeroe menjadi guru, itoe menjadi itu, serta oemoer menjadi umur, dan sebagainya.

Nama : Nabilul Fawaid

Nim : 3210020008

Kelas : IKM/A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun