Fotografi. Ya, pasti kalian pernah mendengar kata seperti itu. Baik dari majalah, koran, teman, keluargamu atau orang lain, media sosial, dan lain-lain.
Jika kalian mendengar kata fotografi, apa yang kalian pikirkan? Tentu saja foto dan kamera. Tapi dalam mengambil foto dan menggunakan kamera tidak bisa sembarangan loh teman-teman. Sebelumnya kita perlu mengetahui dasar-dasar fotografi. Jenis-jenis foto merupakan salah satu dasar dalam dunia fotografi.
Apakah kalian pernah memotret? Ya, tentu saja kalian pernah memotret diri kalian atau keluargamu atau temanmu, dsb. Benar sekali, siapa saja bisa memotret.
Dengan tambahan ide kreatif dan kinerja kita, dapat menciptakan gambar yang hebat, unik, bagus, aesthetic, dan lain-lain. Gambar merupakan salah satu bentuk seni.
Dikutip dari maxmanroe.com (25/08/2020), seni adalah suatu ekspresi perasaan manusia yang memiliki unsur keindahan di dalamnya dan diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata, baik itu dalam bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia.
Seni yang diabadikan dengan kamera dinamakan fotografi. Fotografi berasal dari bahasa latin yang berarti photos. Photos adalah cahaya sinar. Sedangkan graphein berartikan tulisan, gambar atau desain bentuk.
Dalam arti luas, fotografi merupakan menulis atau menggambar melalui cahaya. Dalam memotret, kita perlu menggunakan sebuah alat yaitu camera. Secara umum memotret adalah mengambil gambar dengan camera.
Sebelum atau saat mengambil gambar, kita harus mengetahui kinerja suatu alat tersebut dan benar-benar menguasai beberapa teknik dasarnya.
Pada saat mengambil gambar, kita perlu mengetahui teknik. Teknik dalam mengambil gambar ini dengan melihat kemudian memilih mana objek yang akan digunakan kemudian menitik fokus kan ke suatu objek tersebut lalu kita bisa menekan tombol atau shoot icon via kamera.
Apabila ingin membuat gambar kita perlu memikirkan ide atau konsep yang matang sehingga tidak terjadi kesulitan saat mengambil gambar. Urgensi nya adalah memahami tentang komposisi, ketajaman dan pencahayaan. Kita perlu mengenal beberapa jenis foto sebagai pengetahuan dan referensi dalam dunia fotografi. Pertama, adalah foto manusia.
Foto manusia merupakan seluruh foto yang dimana objek utama nya adalah manusia baik dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Unsur utama nya adalah manusia. Dalam foto ini dikategorikan ke 4 kategori yaitu potrait, human interest, stage photography dan sport.
Potrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam keseharian hidupnya. Next, Human Interest. Dalam dunia fotografi, human interest adalah menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang dimana memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya sehingga membawa rasa ketertarikan dan simpati bagi para orang yang menikmati foto tersebut.
Stage Photography adalah semua foto yang menampilkan aktivitas atau gaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan. Sport adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olahraga.
Kedua, foto nature. Foto nature sama seperti dengan foto manusia hanya saja yang berbeda ialah objeknya. Foto Nature memiliki objek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami seperti hewan, gunung, hutan, tumbuhan, dan lain-lain. Foto nature dibagi ke dalam 3 kategori yaitu foto flora, foto fauna dan foto lanskap.
Foto flora merupakan jenis foto yang dimana objek utamanya adalah tanaman dan tumbuhan (flora). Di seluruh negara terdapat tanaman, tumbuhan yang indah nan unik seperti di Indonesia memiliki tumbuhan unik yaitu Rafflesia Arnoldi. Hal ini memiliki daya tarik dan keindahan untuk kita potret atau rekam via kamera.
Foto fauna merupakan jenis foto yang dimana objek utamanya adalah hewan (fauna) seperti gajah, singa, jerapah, buaya, dan lain-lain. Foto ini menampilkan aktivitas dan interaksi hewan tersebut.
Foto Lanskap merupakan jenis foto yang sangat populer seperti halnya foto manusia. Foto Lanskap adalah foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air. Manusia, hewan dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam dan cuaca menjadi moment utama dalam keberhasilan membuat foto lanskap.
Ketiga, foto arsitektur. Dalam foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik bangunan bersejarah, budaya, desain dan konstruksi nya. Foto arsitektur ini tak bisa lepas dari dunia arsitektur dan teknik sipil.
Keempat, foto still life. Foto Still Life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau objek mati. Jika membuat gambar dari benda mati, menimbulkan hal yang menarik serta tampak hidup, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang ingin disampaikan. Foto ini tidak sekedar hanya menyalin atau memindahkan objek ke dalam film dengan cara seadanya karena bila seperti itu yang dilakukan, maka dinamakan mendokumentasikan. Jenis foto ini menantang dalam segi kreativitas, imajinasi dan kemampuan teknis.
Kelima, foto jurnalistik. Foto Jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption atau tulisan yang menjelaskan sebuah foto tersebut sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini. Jenis foto ini kita sering jumpai dalam media massa atau media sosial seperti koran, majalah, instagram, dan lain-lain.
