Tidak hanya itu sudah banyak lembaga tertentu menggunakan Zoom dan WhatsApp (grup chat) untuk seminar, kajian, forum diskusi online dan lain-lain.
Menebarkan konten berdakwah melalui media sosial dinilai sangat cemerlang dan intens. Dapat menarik perhatian masyarakat, membuat para pendengar nyaman, menambah ilmu, menjalin silaturahmi dan dapat mendekatkan seseorang yang tidak tahu ilmu agama karena disibukkan dengan pekerjaan atau hobi.
Selama pandemi seperti ini sebagai seorang muslim kita harus bisa berinovasi. Melalui pendekatan dakwah yang kekinian dengan media sosial supaya dapat diisi dengan hal-hal positif nan inspiratif.
Jangan sampai teknologi menguasai tubuh kita dalam hal-hal negatif akan tetapi kita harus bisa menguasai teknologi semaksimal mungkin.