Pemerintah baru saja mengumumkan rencana manaruh dana jumbo melalui kementrian keuangan (kemenkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebesar Rp 200 triliun, kepada enam bank BUMN dan bank syariah. Angkanya fantastis, setara dengan lebih dari APBD seluruh provinsi di Indonesia jika digabungkan. Pertanyaannya, apa sebenarnya tujuan pemerintah, dan apa dampaknya buat kita sebagai masyarakat biasa? serta, mengapa dana Rp 200 Triliun ini dikeluarkan?
Selama ini, perbankan kita dianggap belum maksimal menyalurkan kredit. Padahal kredit adalah darah bagi perekonomian. Tanpa kredit, usaha sulit berkembang, lapangan kerja seret, dan minat konsumsi menurun. Dana Rp 200 Triliun ini akan ditempatkan di :Â
- Bank MandiriÂ
- BRI
- BNI
- BTN
- BSI
- Bank Syariah Nasional
Tujuannya sangat jelas, agar bank lebih agresif menyalurkan kredit, terutama ke sektor produktif dan UMKM.Â
kalau ini berjalan sesuai rencana, dampaknya bisa langsung kita rasakan:Â
* Pinjaman sangat mudah diakses oleh masyarakat, pelaku UMKM, dan dunia usaha.