Mohon tunggu...
Nabila Ramadhani
Nabila Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswi

Suka membaca novel digital dan menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Industrial : Antara Harmoni, Konflik, dan Realita di Indonesia

12 September 2025   10:40 Diperbarui: 12 September 2025   12:10 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Hubungan industrial pada akhirnya adalah seni mencari titik temu. Apakah kita mau percaya pada harmoni ala unitaris, realisme pluralis, atau perlawanan radikal, semuanya kembali pada bagaimana praktik di lapangan dijalankan. Kasus Freeport menunjukkan bahwa hukum ketenagakerjaan kita sering kali diuji ketika kepentingan perusahaan berbenturan dengan hak pekerja.

Kalau pekerja, pengusaha, dan pemerintah benar-benar mau duduk bersama, bukan nggak mungkin hubungan industrial di Indonesia bisa lebih sehat. Sama seperti rumah tangga, kuncinya tetap ada di komunikasi, rasa saling menghargai, dan komitmen untuk mencari solusi terbaik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun