Kesimpulan
Hubungan industrial pada akhirnya adalah seni mencari titik temu. Apakah kita mau percaya pada harmoni ala unitaris, realisme pluralis, atau perlawanan radikal, semuanya kembali pada bagaimana praktik di lapangan dijalankan. Kasus Freeport menunjukkan bahwa hukum ketenagakerjaan kita sering kali diuji ketika kepentingan perusahaan berbenturan dengan hak pekerja.
Kalau pekerja, pengusaha, dan pemerintah benar-benar mau duduk bersama, bukan nggak mungkin hubungan industrial di Indonesia bisa lebih sehat. Sama seperti rumah tangga, kuncinya tetap ada di komunikasi, rasa saling menghargai, dan komitmen untuk mencari solusi terbaik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI