Mohon tunggu...
Nabilah Cw
Nabilah Cw Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Orang yang tertarik dengan dunia baru ;)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perlunya Aturan Tidak Tertulis di Dalam Demokrasi

18 Juli 2019   08:38 Diperbarui: 18 Juli 2019   08:43 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi tidak ada Presiden dan Wakil Presiden pada saat itu yang ingin melebihi 2 periode, bahkan memberikan kesempatan kepada calon yang lain. Tentu saja pada zaman ini aturan tersebut telah di jelaskan lebih rinci.

Bayangkan apabila orang dahulu tidak menahan diri, mungkin saja AS bisa jadi negara otoriter jika menemukan pimpinan yang haus jabatan dan kekuasaan.

Terkait hal tersebut seharusnya 2 aturan tersebut harus di adopsi di negara kita, INDONESIA. Pemilu 2019 kemaren memang menyisakan kebencian di antara dua pihak dan menyebabkan situasi sempat tidak kondusif. Tetapi dengan adanya pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT seharusnya menjadi cambuk bagi masyarakat atau kelompok yang telah terpecah belah. 

Orang yang berjuang di Pemilu saja akhirnya mau legowo dan mau menerima, masa kita sebagai masyarakat yang secara tidak langsung tidak memiliki dampak yang besar tidak mau menerima?? terutama bagi para kelompok yang cenderung keras di dalam pemikirannya.

Oleh karena itu jadikan momentum di MRT menjadi momentum perekat bangsa kembali, oposisi PERLU tapi jadilah oposisi PEMBANGUN jangan menjadi oposisi penghancur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun