Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Haminjon dan Perlunya Smelterisasi Agro

5 Maret 2024   17:41 Diperbarui: 5 Maret 2024   17:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haminjon putih dan pohon Haminjon di Rahut Bosi Pangaribuan, Taput, Sumut. Foto: dikolase dari koleksi Parlin Pakpahan dan haminjon.com

Haminjon dan Perlunya Smelterisasi Dunia Agro

Haminjon (bahasa Batak) atau Kemenyan atau Styrax Benzoin atau sering juga disebut Olibanum merupakan komoditas yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Batak, terutama masyarakat di kawasan Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Barus, dan sekitarnya.

Haminjon adalah getah (eksudat) kering, yang dihasilkan dengan menoreh batang pohon Haminjon. Di Indonesia, Haminjon pada umumnya digunakan sebagai dupa atau campuran rokok kemenyan.

Di negara-negara maju, Haminjon digunakan sebagai bahan baku dalam industri parfum, obat-obatan, kosmetik, serta farmasi.

Haminjon sebagai komoditas

Orang Batak memperdagangkan beberapa jenis komoditas Haminjon (Kemenyan), yaitu : 1. Haminjon Putih. Jenis ini merupakan haminjon kualitas terbaik dengan aroma yang paling harum dan khas. Haminjon putih memiliki warna putih kekuningan dan tekstur yang keras. Biasanya digunakan untuk ritual keagamaan, pengobatan tradisional, dan pembuatan parfum berkualitas tinggi; 2. Haminjon Kuning (Maritam). Jenis ini memiliki kualitas yang sedikit lebih rendah dibandingkan haminjon putih. Haminjon kuning memiliki warna kuning kecoklatan dan tekstur yang lebih lunak. Biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti dupa dan aromaterapi; 3. Haminjon Merah (Marnabur). Jenis ini memiliki kualitas yang paling rendah dengan aroma yang kurang harum. Haminjon merah memiliki warna merah kecoklatan dan tekstur yang paling lunak. Biasanya digunakan sebagai bahan baku industri, seperti pembuatan cat dan vernis; 4. Minyak Haminjon (Oleoresin). Minyak haminjon diekstrak dari getah haminjon melalui proses penyulingan. Minyak ini memiliki aroma yang sangat kuat dan khas, dan sering digunakan dalam industri parfum dan kosmetik; 5. Haminjon Bubuk. Haminjon bubuk dibuat dengan cara menggiling haminjon kering menjadi bubuk halus. Bubuk ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti dupa, aromaterapi, dan campuran minuman tradisional.

Perdagangan Haminjon merupakan salah satu sumber mata pencaharian penting bagi masyarakat Batak. Haminjon diekspor ke berbagai daerah di Indonesia dan oleh saudagar besar di pulau Jawa diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah.

Parfum berbahan baku Haminjon buatan Amerika. Foto: bykillian.com
Parfum berbahan baku Haminjon buatan Amerika. Foto: bykillian.com

Harga Haminjon sekarang

Perkiraan harga Haminjon per kilogram di pasaran : Haminjon Putih Rp 500.000 - Rp 1.000.000; Haminjon Kuning (Maritam) Rp 300.000 - Rp 500.000; Haminjon Merah (Marnabur) Rp 100.000 - Rp 300.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun