Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

2000

12 April 2019   12:00 Diperbarui: 12 April 2019   12:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku dimulai sekarang

Di zaman  peralihan tulis sentuh

Di zaman dimana sebuah rumah semakin hidup, berwarna, dan nyanyian anak tak lagi tentang main sore melainkan kasih sayang

Di zaman dimana banyak generasi kita ditakuti fenomena leukemia dari negeri ginseng

Di zaman dimana harga sebuah radio menjadi semakin mahal

Di zaman dimana tayangan dunia lain banyak memberi ilmu baru

Di zaman dimana negeri ini makin hidup bebas setelah terkekang inflasi 600 %

Di zaman dimana susu formula makin merakyat

Di zaman dimana Michael Jackson mengalahkan Elvis Presley

Diantara pembaca pasti tertawa, tertawalah

Yang aku syukuri hanya tayangan mingguku tak pernah hilang hingga kini

Meskipun hanya robot kucing dan anak lelaki berkacamata yang dari dulu tak pernah naik kelas

Zaman dimana tidur siang sangat membuat diri ini bahagia

Zaman dimana toko buku menjadi tontonan buku dan perpustakaan terlarang

Zaman dimana kacamata hitam sangat popular karena menjadi ciri vokalis terkenal

Hidupku sesederhana itu, sebahagia itu

Mungkin akulah generasi terakhir dari gimbot dan kartun P-man

Generasi yang masih mengenal Joshua dan Jejen di masanya

Generasi 2000, menyesakkan


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun