Fenomena sugar relationship yang semakin marak di kalangan remaja Generasi Z adalah potret nyata dari perubahan zaman yang kontradiksi. Di satu sisi, remaja menghadapi tuntutan hidup yang tinggi, ekspektasi sosial yang tidak selalu dapat dicapai, dan pengaruh media digital yang membentuk cara mereka melihat cinta, relasi, dan kesuksesan. Sebaliknya, lingkungan sosial dan pendidikan belum sepenuhnya dapat memberikan nilai, kemandirian, dan kesadaran kritis yang diperlukan untuk menghadapi arus zaman yang penuh keinginan. Menurut analisis sosiologis, sugar relationship bukan hanya hubungan pribadi, tetapi juga tentang cara sistem sosial, ekonomi, dan budaya memengaruhi keputusan remaja. Fenomena ini menjadi peringatan bahwa banyak anak muda mengalami kebingungan nilai, tertekan oleh kenyataan, dan akhirnya mencari kenyamanan dalam relasi cepat dan sederhana.
Namun di tengah persoalan ini, selalu ada ruang untuk harapan. Generasi muda selalu berubah dan memiliki banyak peluang. Dengan pendampingan yang tepat, pendidikan yang membumi, dan ruang untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar mereka, remaja dapat diarahkan untuk menemukan kembali arti cinta, martabat diri, dan kesuksesan. Sugar relationship bukanlah satu-satunya cara hidup, ada banyak cara yang lebih sehat, berharga, dan bermakna untuk hidup dan berkembang.
Oleh karena itu, mari kita bekerja sama untuk membuat ruang yang aman, edukatif, dan inspiratif bagi remaja. Ruang yang tidak hanya memberi mereka pemahaman tentang dunia, tetapi juga memberi mereka keberanian untuk memilih jalan yang benar meskipun sulit. Mari kita ajak generasi berikutnya untuk membangun kehidupan berdasarkan nilai, bukan hanya simbol. Tetapi, untuk berani memilih hubungan yang sehat, untuk percaya bahwa kebahagiaan tidak dapat dibeli, dan untuk bertindak jujur terhadap diri sendiri adalah kunci untuk masa depan yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI