Penasaran ya seperti apa 226 alat musik yang ada di relief Borobudur. Menarik juga kalau dibuat bentukan aslinya di jaman sekarang. Bisa menambah khasanah budaya Indonesia. Siapa tahu memang dulunya Borobudur pusat musik dunia. Kebayang nggak? 1300 tahun lalu udah canggih juga ya!
Semoga selepas Ramadhan kita bisa berkesempatan mengunjungi Borobudur. Belajar kembali tentang warisan budaya bangsa dan ikut mengkampanyekan Wonderful Indonesia. Tapi tolong diluangkan waktunya. Nggak cukup kayaknya kalau cuma sehari.
Eh kompasiana ngadain blog competitionnya loh! Yang mau coba, mungkin bisa ikutan. Kali-kali menang dan bisa ke Borobudur dan mempelajari relief musiknya gratis kan!