Mohon tunggu...
Muhammad Zainuddin Badollahi
Muhammad Zainuddin Badollahi Mohon Tunggu... Administrasi - Antropolog

Ethnograpy

Selanjutnya

Tutup

Money

Kolaborasi Pariwisata Bangkitkan Ekonomi Desa

4 Mei 2022   05:39 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:37 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

KOLABORASI PARIWISATA BANGKITKAN DESA KADINGEH KABUPATEN ENREKANG

Secara signifikan, pengembangan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari arahan pemerintah. Untuk mencapai pembangunan perlu menyasar wilayah yang ada, serta pola kerja yang sama dan sistematis dari berbagai pihak. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 pasal 51-52 Master Pengembangan Pariwisata Nasional Tahun 2010-2025. Undang-undang tersebut diagendakan untuk mewujudkan pariwisata, kekuatan yang harus dilakukan adalah bentuk skema kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
*
Sektor pariwisata sangat dimungkinkan karena ketersediaan berbagai potensi pariwisata yang ada serta dukungan pemerintah daerah dalam bentuk regulasi. Pengembangan pariwisata melalui Dispopar Enrekang mempunyai arti yang sangat penting dan strategis, karena sektor ini merupakan salah satu sektor yang nantinya diharapkan mampu mendukung perkembangan daerah dengan usaha ekonomi daerah multisektor, serta pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, bahwa sektor ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Kabupaten Enrekang.
**
Kondisi pariwisata Kabupaten Enrekang memiliki potensi wisata yang sangat banyak keunikan dan keragaman dimulai dari kekayaan hutan, sungai, budaya serta tempat dengan berbagai daya tarik wisata yang berkaitan dengan alam. Sebuah desa yang syarat akan nilai budaya didukung panorama alam yang asri, udara yang segar dan berbagai flora dan fauna endemik yang masih terjaga, yang dikenal sebagai Desa Kadingeh
***
Dengan menerapkan Collaborative Governance untuk mengembangkan sektor pariwisata. Peran aktor yang terlibat meliputi peran pemerintah, sektor swasta, masyarakat umum, akademisi dan media. Peran pemerintah sebagai regulator pembangunan, monitoring dan evaluasi juga mengintegrasikan program daerah dengan program pusat. Program kolaborasi daerah dengan program ini menjadi bagian penting karena tidak ada kaitannya dengan program yang dijalankan tanpa acuan dan landasan. Butuh proses panjang untuk menuntaskan proses pemantauan dari pusat ke daerah serta mengikutsertakan pemerintah daerah ke pusat.
***
Desa Wisata Kadingeh memiliki keragaman potensi daya tarik wisata, baik potensi sumber daya alam berupa gua, air terjun, sungai, maupun potensi kesenian, sejarah dan budaya, serta kehidupan masyarakatnya. Dari sekian banyak aktifitas wisata yang dijumpai di Desa Kadingeh, yang menarik perhatian adalah wisata alam berikut budaya masyarakat yang masih tetap dipertahankan sampai saat ini. Selain potensi alam tersebut, di Desa Wisata Kadingeh memiliki daya tarik unggulan yaitu Loko' Wai Lambun atau masyarakat mengenal dengan nama Loko' Bubau dan Loko' Panene yang merupakan Gua yang memiliki yang sangat menajubkan dengan Stalaktit dan Stalakmit yang sunguh mempesona, terdapat pula kekayaan budaya, sejarah dan edukasi. Pada Desa Wisata Kadingeh mempunyai dua jenis tanah garapan pertanian yang berupa perkebunan dan persawahan. Disebalah barat ada sumber-sumber mata air berupa sungai yang luas dan mengalir tenang dan ada situs peninggalan sejarah berupa susunan batu kuno yang disebut Tondok Asaan, Lamunan to jolo-jolo (Manduk Pattinna) dan Batu Banoa (Gerbang Batu) oleh masyarakat Desa Wisata. Sumber aliran air sungai ini bermanfaat untuk sarana persawahan dan air minum warga masyarakat di beberapa dusun pada Desa Kadingeh.
****
Collaborative Governance dalam pengembangan Desa Wisata Kadingeh seperti yang sudah dibahas sebelumnya bertujuan untuk mengembalikan kondisi pariwisata di Kabupaten Enrekang dan juga mengembangakan perekonomian masyarakat sekitar. Sebagian wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Enrekang masih banyak belum mengetahui keberadaan Desa Wisata Kadingeh ini. Masih banyak wisatawan lokal yang mendominasi kunjungan ke daerah ini dari pada wisatawan mancanegara hal ini dikarenakan masih kurangnya promosi dan publikasi Desa Wisata Kadingeh karena merupakan destinasi desa wisata yang baru terbentuk pada awal tahun 2021.
*****
Pengelola Desa Wisata Kadingeh mengharapkan kerjasama secara berkelanjutkan kepada seluruh stakeholder yang sudah bekerjasama selanjutnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Desa Wisata Kadingeh sehingga mampu memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat dan stakeholder terkait.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun