Sabtu sore, saya refreshing sejenak setelah mengerjakan banyak kerjaan editing video. Scrolling Instagram story sambil duduk dan langsung berhenti ketika melihat story mba Windhu sebuah ajakan dan tantangan buat jelajah Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor.
Tentu saja saya sangat tertarik buat ikutan. Soalnya selama tinggal di Bogor memang belum berkunjung ke museum yang satu ini. Kemana aja? Nanti akan saya ceritakan kenapa belum pernah ke museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor. Jadi pastikan baca ceritanya sampai akhir.
Setelah saya DM mba Windhu, dengan cepat langsung kontak mba Denik. Alhamdulillah mba Denik merespon dengan cepat, syukurlah saya bisa gabung ke acaranya.
Sempat mengajak beberapa teman, namun mereka semua sedang berhalangan karena ada agenda lain. Yasudah, saya yang biasa walking tour memang tidak mempersoalkan mau jalan sendiri atau barengan. Toh nanti akan dapat teman baru juga.
Janjian Jam 9 Pagi
Malam Minggu kami yang daftar di invite ke WAG sementara. Kemudian diinfokan terkait jam janjian dan titik kumpul. Kebetulan saya asli orang Bogor, maka saya japri mba Denik apakah saya harus ke stasiun Bogor atau ada opsi lain. Mba Denik menyarankan agar saya langsung nunggu di area depan museum saja. Maka saya mengikuti arahan.
Salut, masih jam delapan lewat salah satu peserta jalan jalan KETAPELS x Ladiesiana sudah tiba. Semangat 45 banget ini sih dan patut di tiru, janjian itu memang baiknya tiba lebih awal.
Teman-teman yang kumpul di St Bogor lanjut jalan kaki ke museum. Memang tidak begitu jauh juga kok, kalaupun mau naik kendaraan online malah berputar dan jatuhnya agak jauh. Lebih praktis jalan kaki, kalau ramean nggak akan berasa.
Hari Minggu, ramadan dan kami berenam sangat semangat buat jelajah museum. Sungguh puasa bukan penghalang dan alasan buat jadi mageran ya.
Kesan Pertama Bertemu Sangat Menarik
