Mohon tunggu...
Mutia Najla Mahira
Mutia Najla Mahira Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa baru program studi Ilmu Komunikasi yang sedang memulai hobi baru yaitu menulis, dan disinilah tempat saya memulai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Menyatukan Perbedaan

20 Agustus 2025   23:25 Diperbarui: 20 Agustus 2025   23:25 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa duduk di bangku sekolah telah usai, kini saatnya membuka lembaran baru. Calon mahasiswa baru adalah julukan kami sekarang. Namun, itu sebelum kami melaksanakan ospek, atau jika di UPNVJ disebut dengan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru).

PKKMB di UPNVJ berlangsung selama 4 hari, 2 hari pertama untuk tingkat universitas, dan 2 hari berikutnya untuk di tingkat fakultas. Tingkat universitas dilaksanakan di Tennis Indoor Senayan, sedangkan tingkat fakultas dilaksanakan di GOR Ciracas. Meskipun keduanya sama-sama bernama PKKMB, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Di tingkat universitas kami diperkenalkan pengetahuan kampus secara umum, seperti struktur kampus, ormawa, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), campus tour, dll. Sedangkan di tingkat fakultas lebih mengerucut lagi, kami diperkenalkan struktur fakultas, dosen-dosen tiap program studi, aplikasi penunjang perkuliahan, ormawa tingkat fakultas, hima, KSM (Kelompok Studi Mahasiswa), dan masih banyak lagi.

Hal yang menarik dari PKKMB tingkat fakultas adalah bintang tamu yang sangat menarik, mulai dari sastrawan yaitu Mbak Okky Madasari yang menginspirasi saya untuk mulai membaca buku politik, hingga para alumni dan mahasiswa berprestasi UPNVJ yang memotivasi kami sebagai mahasiswa baru ini untuk terus berkembang mengembangkan potensi diri. Tentunya kami sangat bersyukur sudah berada di titik ini.

Ospek atau orientasi studi dan pengenalan kampus adalah momen yang sangat berkesan bagi setiap mahasiswa baru. Di FISIP UPN "Veteran" Jakarta, saya berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, seperti Lampung, Jawa, Batam, Jakarta, dan Banten. Keberagaman ini tidak hanya terlihat dari asal daerah, tetapi juga dari bahasa, kebudayaan, makanan khas, serta cerita unik yang mereka bawa.

Setiap daerah memiliki bahasa daerah yang khas. Teman saya dari Lampung, misalnya, sering menggunakan bahasa Lampung dalam percakapan sehari-hari. Bahasa ini memiliki intonasi dan kosakata yang berbeda dari bahasa Indonesia baku. Sementara itu, teman dari Batam lebih sering menggunakan bahasa Melayu, yang juga memiliki nuansa tersendiri. Di sisi lain, teman-teman dari Jakarta dan Banten menggunakan bahasa Betawi dan Sunda, yang kaya akan ungkapan dan istilah lokal. Keberagaman bahasa ini menciptakan suasana yang hidup dan penuh warna, di mana kami saling belajar dan menghargai perbedaan.

Kebudayaan juga menjadi salah satu aspek yang menarik dalam keberagaman ini. Setiap teman membawa tradisi dan kebiasaan yang berbeda. Misalnya, teman dari Jawa sering kali menceritakan tentang tradisi slametan, sebuah ritual syukuran yang melibatkan makanan dan doa. Di sisi lain, teman dari Lampung memperkenalkan kami pada tari Sigeh Penguten, yang merupakan tarian tradisional yang melambangkan kerukunan dan persatuan. Kebudayaan yang beragam ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kami, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai antarbudaya.

Makanan khas dari masing-masing daerah juga menjadi daya tarik tersendiri. Teman dari Jakarta sering membicarakan makanan kesukaannya yaitu kerak telor, makanan khas Betawi yang terbuat dari beras ketan dan telur. Sementara itu, teman dari Banten memperkenalkan kami pada nasi uduk, yang kaya akan rempah dan santan.

Selain itu, ada banyak cerita unik yang kami dengar selama ospek. Salah satu teman dari Batam menceritakan pengalamannya saat merayakan Hari Raya Idul Fitri, di mana keluarganya selalu mengadakan open house dan mengundang tetangga untuk merayakan bersama. Teman dari Jawa juga berbagi cerita tentang tradisi unik saat pernikahan, di mana ada prosesi yang melibatkan banyak orang dan ritual yang harus diikuti. Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan dan tradisi masing-masing daerah.

Keberagaman yang ada di FISIP UPN "Veteran" Jakarta ini sangat memperkaya suasana kampus. Dengan adanya berbagai latar belakang, kami belajar untuk saling menghargai dan memahami perbedaan. Hal ini membangun semangat kebersamaan di antara kami, di mana setiap orang merasa diterima dan dihargai. Kami sering mengadakan diskusi dan kegiatan bersama yang melibatkan semua teman, sehingga tercipta ikatan yang kuat di antara kami.

Refleksi singkat tentang pentingnya menjaga keberagaman sebagai modal sosial untuk persatuan di kampus dan Indonesia sangatlah relevan. Keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang dapat menyatukan kita. Dalam konteks kampus, keberagaman menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu dapat berkontribusi dan merasa memiliki. Di Indonesia, yang merupakan negara dengan beragam suku, budaya, dan bahasa, menjaga keberagaman adalah kunci untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Dengan saling menghargai dan memahami perbedaan, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Dengan demikian, pengalaman ospek di FISIP UPN "Veteran" Jakarta tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga menjadi pelajaran berharga tentang keberagaman. Keberagaman teman-teman saya dari berbagai daerah telah memperkaya pengalaman dan pengetahuan saya, serta membangun semangat kebersamaan yang akan terus kami jaga di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun