Guru
Teringat saat tanganmu meremas jariku, menuntun, membimbing, menunjukkan, pada garis-garis lurus melengkung kemudian melingkar. Hingga kemudian aku dapat membuat garis-garis sendiri.
Tak hanya itu engkau jua, memperlihatkan gambaran nyata dalam tindak, tanduk dan tata. Hingga kemudian aku memilih, memilah tuk mengikuti dan membuat lukisan sendiri.
Setelah itu kau melepas, bebaskan aku untuk ingat atau lupa. Tak mengharap aku kembali menekuri jejak-jejak yang pernah dilewati.
Hingga jalan terbuka untuk meraih bintang dan menyimpannya dalam dada. Namun namamu tetap tersemat tanpa tanda.
Ruji, 26 Nopember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!