Mohon tunggu...
Mutia Khumairoh
Mutia Khumairoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis adalah jalan terbaik ketika kau ingin berbicara tapi tak tahu bagaimana cara untuk mengutarakannya dengan suara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen 1] Apa Salahnya Bermimpi?

11 Maret 2024   15:05 Diperbarui: 19 April 2024   10:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apapun itu, kata-katanya membuatku merasa bersalah jika hanya berdiam diri menatap sesuatu. Jadilah aku yang memutuskan memindahkan pandanganku kepada buku.

"Jangan buka dulu. Lebih baik kita pergi ke kantin. Bukankah waktu istirahat disediakan untuk beristirahat?" Ucapnya lagi.

Aku mendengus kesal. Jika aku membuka buku, bukankah itu artinya aku tak mau diganggu? Aku memandanginya yang masih bersemangat berbicara padaku walaupun aku menunjukkan sikap ketidaksukaanku akan keberadaannya di sampingku.

Matanya berbinar. Dia tersenyum. Aku mencoba mengalihkan pandanganku pada bukuku lagi.

"Sudahlah. Ayo ikutlah denganku." Anak perempuan itu masih kukuh mengajakku pergi. Bahkan kini tangannya telah melingkar di tanganku. Membuatku refleks memandangi lenganku sendiri.

Aku memandanginya sambil mengerucutkan dahi. Awalnya dia tersenyum. Tapi setelah kuberi tatapan seperti itu, senyumnya perlahan memudar. Matanya yang tadi berbinar menjadi redup.

"Maaf." Lirihnya. 

"Ya sudah kalau tidak mau. Aku pergi." Ucapnya lirih. Suaranya terdengar sendu. 

Tunggu, apakah aku berlebihan? Kulihat punggungnya yang terkulai lesu mulai menjauh lalu kemudian menghilang di balik pintu.

"Bro!" Seseorang menepuk pundakku pelan. Membuatku refleks menengok ke arahnya.

"Ada apa, Ton?" Tanyaku padanya. Namanya Toni. Kawan sekelasku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun