Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati Kiai Cabul

17 Februari 2021   04:16 Diperbarui: 17 Februari 2021   04:29 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiai tersangka pencabulan terhadap belasan santriwatinya saat diamankan di Mapolres Jombang. Dok. KabarJombang.com/Diana Kusuma/

Rentetan kasus kekerasan seksual terhadap anak itu menunjukan bahwa sistem pendidikan pesantren di Indonesia masih lemah dalam menerapkan perlindungan anak.

Apabila persoalan perlindungan anak di lingkungan pesantren masih terus demikian lemah, dikhawatirkan nantinya makin banyak santri yang menjadi korban kekerasan seksual (dan kekerasan lainnya) akibat ulah oknum kiai cabul atau pesantren abal-abal.

Maka untuk mengantisipasi terulangnya kasus-kasus serupa, sudah sepatutnya kementerian agama dan pihak terkait lainnya berpikir dan segera mengambil langkah meningkatkan serta memperkuat sistem perlindungan anak di lingkungan pesantren. 

Bentuk langkahnya bisa entah dengan melakukan sertifikasi layak jadi kiai, menggencarkan sosialisasi Pesantren ramah anak, pengetatan izin mendirikan pondok baru, pengawasan menyeluruh, atau yang lainnya, anda lebih tahu.

Dan berkaca pada maraknya kasus kiai cabul itu, sudah sepatutnya pula bagi orang tua agar lebih berhati-hati dalam memilih pondok pesantren  yang tepat untuk anak. Jangan asal mondokin.

Pastikan kiai (pengasuh pondok, tokoh utama pondok) memiliki nasab keilmuan yang jelas dan kealiman yang sudah teruji. Dan pastikan pondok pesantren yang  akan dipilih adalah yang sudah memiliki reputasi bagus.

Disarankan bagi orang tua untuk memilih pondok yang berada tidak terlalu jauh dari rumah. Hal ini dimaksudkan agar orang tua dapat dengan mudah melakukan pengawasan untuk memastikan anak dalam kondisi yang baik.

Tak kalah penting, pastikan anak yang hendak masuk pondok sudah dibekali dengan pendidikan tentang perlindungan diri dari segala ancaman kekerasan seksual. Sehingga ketika hal yang tidak diinginkan itu akan terjadi anak tahu langkah apa yang harus ia lakukan.

Demikian. Harap untuk dijadikan perhatian.

Berita terkait: detik, suarajombang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun