Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bedah Puisi: Bermodal Sendok Garpu Menjadi AU

7 Januari 2021   05:19 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:55 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
congerdesign / pixabay

Intro dulu

Halo Sobat Kompasianer! Sekian lama nih kita tidak berjumpa untuk membedah puisi tanpa teori. Nah, sekarang mulai bedah lagi, yuk! Buat seru-seruan ajaa..

Baca juga:

Dalam kesempatan kali ini mari kita bedah puisi berjudul "Jika Aku Sendok, Maukah Kau Jadi Garpu?". 

Puisi tersebut merupakan salah satu karya dari seorang Kompasianer bernama Siwi W. Hadiprajitno. Mm.. Siapa dia? Entahlah, saya juga tidak kenal.

Tapi seperti biasa,  semakin kita tidak kenal dengan penulis, maka semakin enak dan leluasa bagi kita dalam melakukan pembedahan puisi tersebut. Jika puisi itu bagus, kita bilang saja bagus, jika jelek ya bilang aja kurang bagus. Baiklah, mari kita mulai.

Bedah Puisi 

Berikut ini saya sertakan puisi "Jika Aku Sendok, Maukah Kau Jadi Garpu?". Silakan baca dulu, pelan-pelan.

Jika Aku Sendok, Maukah Kau Jadi Garpu?

Jika aku sendok
maukah kau jadi garpu?
agar tiap suap asupan jiwa
siap menggenapkan
kehadiran kita di semesta raya

agar tiap suap
seimbang
kanan dan kiri
sehingga kita makin paham
arti mensyukuri

agar tiap suap
memuat hanya setakar
yang mulut sanggup mengunyah
dan enzim kelenjar saliva sanggup mencerna

lipase
amilase
lisozim
haptocorrin

tak lebih
tak kurang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun